Selasa, 23 Juli 2013

Cheat Alam Semesta? Seems Legit, Haha...

Posting ini mungkin akan sangat absurd bagi sebagain orang. Hanya orang-orang yang punya pemikiran absurd saja, yang sepertinya akan paham. Yaayy, saya terkadang memang suka pada hal-hal yang absurd. :v

Nah, kalau ternyata kalian bukan penyuka hal absurd, untuk membaca kelanjutan tulisan ini maka kalian harus setuju dengan term yang enha berikan. Ini dia term-nya:
  1. Tuhan itu benar-benar ada
  2. Kesempurnaan hanyalah milik Tuhan
  3. Segala sesuatu yang diciptakan oleh Tuhan, tak ada yang sempurna. Karena kesempurnaan hanya milik Tuhan (mengacu pada term kedua).
  4. Dunia, alam semesta, sistem kehidupan dan seterusnya; diciptakan oleh Tuhan. Maka mereka pun tidak sempurna.
  5. Segala sesuatu yang tidak sempurna, pasti punya kelemahan atau celah.

Oke, kenapa enha menyertakan beberapa poin di atas? Karena itulah kunci dari apa yang akan enha tulis. Jika kalian tidak setuju pada salah satu term di atas, maka kalian tidak akan memahami esensi dari apa yang akan enha bicarakan. Mbulet? Haha :p

Rabu, 10 Juli 2013

Saat Kau Merasa Minder dan Merasa Tidak Pantas untuk Meminta

Quotenya oom Mario Teguh
Quotenya oom Mario Teguh

Kenapa harus menunggu merasa suci, untuk mendekat kepada Tuhan? Hey, bukan hanya kau saja yang pernah merasa minder. Merasa tidak pantas untuk sekedar meminta pada-Nya. Bukankah kau ingat, bahwa Dia-lah yang menyuruhmu hanya untuk meminta kepada-Nya?

Kalau kau merasa minder, lantas kenapa? Bukankah setiap orang, selalu punya bibit minder di dalam diri mereka?! Andai kau minder pada sesama manusia, kau bisa lari dan sembunyi. Tapi jika kau minder pada-Nya, tak ada lagi tempat untuk lari dan sembunyi. Tak ada, karena kau tak akan pernah bisa lari dari-Nya.

Tuhanmu itu Maha Suci. Hanya karena merasa kotor, apakah kau beranggapan bahwa kau tidak boleh mendekat kepada Tuhan? Dia tidak akan menolakmu kog. Dia tidak akan menolak orang yang akan mendatangi-Nya. Dan bila kamu merasa kotor ketika akan mendekat kepada Tuhanmu, Dia-lah yang akan membersihkanmu.

Karena Dia Maha Suci, maka yang datang kepada-Nya pasti akan disucikan. Karena Dia Maha Penyayang, Dia pasti tidak akan menolakmu, meskipun engkau merasa kotor dan tidak pantas.

Mendekatlah kepada Tuhanmu. Dan dalam proses pendekatan itu, Dia-lah yang akan membersihakanmu. Dalam proses pendekatan itu, Dia akan menjadikanmu manusia yang lebih baik. Dan dalam proses pendekatan itu, kau akan tahu betapa Dia sangat menyayangimu.

Mintalah hanya kepada Tuhanmu, karena tidak ada tempat lain untuk meminta. Mintalah yang besar, dan kalau kau pernah merasa minder, itu wajar. Perbaiki dan pantaskan diri, agar kita berhak memperoleh apa yang kita minta. Mintalah hal-hal yang besar.

“Mintalah peran yang besar dari Tuhan. Mintalah peran yang besar bagi kebaikan sesama. Semakin banyak kau memberanikan diri untuk meminta, semakin bayak pula kemungkinan yang bisa kau dapatkan.”
–Mario Teguh.

Dan jika kau merasa minder dengan permintaanmu, maka itu tandanya sudah saatnya untuk meng-upgrade diri. Memperbaiki diri, menjadi  pribadi yang pantas dikabulkan doanya. Semoga Tuhan menjadikanmu pribadi yang berperan besar bagi kebaikan sesama. Semoga Tuhan mengabulkan doa-doamu. Dan semoga Tuhan selalu menyertaimu. Aamiin.



Inspired by MTGWDarah Muda, 5 Mei 2013” & Merasa Tidak Pantas by Lakaran Minda. Thankyou. May Allah SWT be with you always. 



Sabtu, 06 Juli 2013

Something Stupid

Aku percaya, setiap orang pasti pernah melakukan hal-hal yang konyol. Sebesar atau sekecil apapun kesalahan yang pernah kita lakukan, kita bisa menganggapnya konyol kalau kita tahu dimana letak kesalahan kita. Introspeksi dan akui kesalahan yang kita buat, lalu menertawakannya di kemudian hari. Aahh, kalau ingat rasanya jadi malu. Hahaha. Karena tak ada manusia yang sempurna, iya kan?!

Kalau dipikir-pikir, ternyata aku cukup sering melakukan hal-hal yang konyol. Apalagi waktu aku galau. Alih-alih menenangkan diri untuk melupakan kekonyolan yang kubuat, lagi-lagi aku malah menambah daftar kekonyolanku. Benar-benar bodoh. Haha, iya, aku memang baka!

Selasa, 02 Juli 2013

Harga BBM Naik? Bawa Enjoy Aja Yuk...


Quotenya salah satu member Grup Intelijen
Quotenya salah satu member Grup Intelijen

Galaukah kita ketika harga Bahan Bakar Minyak naik? Ada yang galau, dan ada yang tidak. Itu semua tergantung dari hati kita, bagaimana menyikapinya.

Ada yang menolak, namun ada pula yang bersorak. Setiap hal pasti selalu mempunyai dua sisi, ada juga sebab dan akibat. Akibat pasti tak akan terjadi jika tidak dipicu oleh sebab. Apakah sebab dari harga BBM yang naik? Anggaran negara bisa jebol, katanya.

Lalu ada pakar yang mengatakan bahwa sebenarnya hitung-hitungan pemerintah salah: Anggaran negara tak akan jebol walau harus mengeluarkan subsidi. Debat pun mulai bermunculan di sana-sini. Bahkan ada yang sampai berdemo dengan anarki, katanya.

Pemberian kompensasi pun direncanakan. Ada yang bilang, uangnya tidak akan cukup. Ada juga yang bilang, “Ini bakal jadi ladang korupsi!” Rakyat kecil tak akan memikirkan seberapa efektifkah pemberian kompensasi ini. Mereka hanya berharap, bisa membeli sembako, bisa menyekolahkan anak-anaknya, dan bisa berobat ketika sakit. Bukankah rencana pemerintah terdengar menjanjikan?

Okelah, demo dan protes kalian tidak membuat pemerintah mengurungkan niatnya. Toh harga BBM tetap naik juga. Dan apa yang harus kita lakukan ketika semuanya sudah terjadi? Yang harus terjadi, maka terjadilah. Kita harus percaya, bahwa dibalik setiap musibah, pasti akan ada hikmah. Introspeksi diri, dan ambil himahnya.

Dunia akan terasa lebih indah jika kita tak berpikiran buruk pada orang lain. Biarlah Tuhan yang menilainya. Tuhan-lah yang mengatur segala rezeki bagi makhluk-makhluk-Nya. Meski harga BBM naik dan harga sembako ikut naik, tapi rezeki kita  tetap berasal dari Tuhan kan? Dan bukankah kita tahu, bahwa Tuhan itu Maha Adil, Maha Berkehendak, Maha Mengetahui, Maha Pengasih lagi Maha Penyayang?

Biar kusampaikan sebuah pesan yang pernah aku terima, ketika mengikuti seminarnya Ippho Santosa. Ada tiga hal yang dapat menghalangi rezekimu. Tiga hal ini disingkat sebagai 3D: Dengki, Dendam, Dongkol.

Meski seberat apapun efek yang ditimbulkan oleh kenaikan harga BBM ini, maka jangan pernah dengki, dendam, maupun dongkol dengan pemerintah. Karena ketiga macam penyakit hati tadi, hanya akan menghambat rezeki kita.

Kecewa dengan pemerintah boleh saja, tapi jangan sampai penyakit tumbuh dalam hati kita. Jalan yang terbaik agar kelak kalian tidak kecewa lagi, pada pemilu yang berikutnya pilihlah pemimpin yang benar-benar peduli pada negara dan rakyatnya.

Lantas, bagaimana cara mengetahui, siapa sosok pemimpin yang benar-benar peduli pada negara dan rakyatnya? Karena logika bisa dikelabui oleh fakta-fakta yang salah, maka: perbaiki diri, perbaiki hati. Biarkan Tuhan yang membimbingmu, melalui hatimu.


PS:
Meehh, melenceng dari topik aslinya. --___--“
Btw, untuk bacaan seputar menyikapi kenaikan harga BBM, yang lebih komplet tentunya, silakan menuju blognya brader Rohis Facebook.
Semoga harimu menyenangkan, Bye~~