Orang (Gak) Pintar (Gak Boleh) Minum Tolak Angin? Mbuhlah...

“Minum Tolak Angin aja kok harus pintar,” celetuk sepupuku waktu aku menirukan tagline iklan Tolak Angin yang terkenal itu. Enggak cuma berhenti di situ, sepupuku bahkan juga bilang kalo tagline tadi gak bermutu. Wow, wow, wow... segampang itukah dia men-judge sebuah tagline menjadi gak bermutu? Bikin iklan tuh susah tahu!

Rasan-Rasan ono FB

Bukannya tagline itu emang diciptakan sebagai identitas produk yang diiklankan ya? Soal tagline iklan Tolak Angin yang bilang “Orang Pintar Minum Tolak Angin”, menurutku gak ada yang salah dengannya. Mungkin si pengiklan pengen bilang: Kalo masuk angin, alangkah baiknya minum Tolak Angin. Jadi bisa dibilang, minum Tolak Angin adalah (salah satu) pilihan pintar untuk menyembuhkan masuk angin. Orang yang melakukan pilihan pintar, tentu saja dianggap orang pintar donk ya? Mbuhlah.

Apakah orang yang gak suka minum Tolak Angin, orang-orang yang gak pintar? Gak gitu juga kaleee... Apakah orang bodoh yang Minum Tolak Angin, lantas jadi pintar? Wkwkwkwk, emangnya Tolak Angin obat ajaib apa?! Mbuhlah. Menurutku secara pribadi, tagline iklan Tolak Angin tuh cuma pengen bilang: minum Tolak Angin merupakan pilihan pintar untuk menyembuhkan masuk angin. Itu thok. Gak puas sama pengartian yang kuberikan? Pengen tahu arti tagline Tolak Angin yang benar? Tanya saja sama biro Ads yang bikin atau sama Markom’nya aja. Wkwkwk...

Tolak Angin Cair

Orang Pintar VS Orang Bejo

Mungkin biro ads nya Bintang Toedjoe udah melakukan survey sebelum eksekusi iklan. Dan (mungkin) salah satu cara untuk ‘menggoyang’ posisi Tolak Angin adalah menyerang taglinenya. Buktinya, Bintang Toedjoe menggunakan tagline “Minum Bintangin Nggak Harus Pinter” buat produk Bintangin yang bintang iklannya Slank, dan “Orang Bejo, minum Bintang Toedjoe Masuk Angin” untuk iklan yg dibintangi Bob Sadino.

Chotto Matte, apakah cuma perasaanku saja kalo Bintangin dan Bintang Toedjoe Masuk Angin itu produk yang sama? Kalo iya, kenapa namanya berubah? Apakah tagline awal mereka gagal, produknya gak terkenal, terus melalukan rebranding produk dengan nama yang beda? Mbuhlah, aku bikin tulisan ini malah enggak pake browsing tentang itu. Wkwkwk...

Orang bejo emang lebih untung daripada orang pintar. Tapi apa ada orang yang bisa bejo melulu? Mbuhlah. Yang jelas saat ini aku lebih suka minum Tolak Angin, dari pada jamu herbal yang lain. Bukan karena taglinenya, tapi karena manfaatnya. Pertama kali minum Tolak Angin tuh, rasanya semriwing, dan bikin mata langsung melek. Produk lain belom nyoba sih ya, jadi belom tahu apa bedanya. Wkwkwkwk...

Kalo Enha udah nyoba Bintangin, Bintang Toedjoe Masuk Angin, dan Antangin, nanti tulisan ini tak updatenya lagi. Tapi jangan doakan Enha biar masuk angin ya... Akhir kata, semoga harimu menyenangkan. Dan semoga kamu yang lagi masuk angin, bisa cepet bugar lagi. Bye...

Keterangan

mbuhlah: Nggak tahu dah.

Chotto Matte: Tunggu sebentar.