“Everything happens for a reason”

Setiap orang pasti pernah mengalami masalah dalam hidupnya. Ada yang ringan, ada juga yang hampir membuat depresi hingga memilih mati. Jika kamu sedang dalam tahap terakhir tadi, jangan buru-buru mengakhiri hidupmu. Percayalah padaku, setiap masalah yang di hadapkan ke kita, pasti punya sebuah tujuan.

Everything happens for a reason (credit)

Bahkan di dunia imajinasi, seorang tokoh utama harus dihadapkan pada sebuah masalah agar dia bisa tumbuh menjadi lebih kuat. Kuajak sejenak untuk melanglang buana ke dunia One Piece. Dalam salah satu episode, Luffy harus rela kehilangan Ace. Di episode tersebut, terlihat bahwa Luffy mengalami depresi yang mendalam. Dia tidak ingat apapun, kecuali kematian kakak angkat tersayangnya. Impian dan cita-citanya dilupakan begitu saja. Seorang Luffy yang selalu optimis dan ceria, berubah 180 derajad menjadi Luffy yang depresi dan pemurung.

Everything happens for a reason

Singkat cerita, Luffy bisa menerima musibah yang dihadapinya. Dia harus mengakui bahwa kakaknya memang sudah tiada. Sedangkan dia sendiri yang masih diberi kesempatan untuk hidup, harus melanjutkan cita-citanya. Luffy pun bangkit dan bertekad untuk tumbuh menjadi lebih kuat, agar dia bisa mewujudkan impiannya. Dia tumbuh menjadi sosok yang lebih tegar dari sebelumnya.

Oke, itu contoh dari dunia imajinasi. Sekarang beralih ke dunia nyata, contoh dari kehidupanku. Beberapa tahun yang lalu, orang tuaku memutuskan untuk bercerai. Mereka berdua bercerai dengan jalan yang sangat heboh, ribut sana-sini. Aku dan adikku ikut terkena imbasnya. Aku depresi, sedangkan adikku... well sebaiknya tidak usah kuceritakan. Yang jelas, tekanan batin yang dihadapinya lebih besar daripada tekanan batinku.

Aku berpikir bahwa semua impian dan harapanku, seolah direnggut secara paksa oleh orangtuaku. Aku berpikir bahwa semua hal yang baik, telah diambil dariku. Namun untungnya, aku masih terlalu takut untuk mengakhiri hidupku. Haha. Dan karena keputusanku untuk bertahan hidup cukup tinggi, akupun mulai menjalani hari demi hari dengan rasa depresi. Untunglah ada para sahabat yang senantiasa memberiku tausyiah dan motivasi.

Everything happens for a reason

Semakin berlalunya waktu, depresiku semakin sembuh. Sekarang, kalau mengingat peristiwa beberapa tahun yang lalu, aku akan tersenyum. Aku percaya bahwa Tuhan memberiku ujian tersebut, untuk menjadikanku manusia yang lebih baik, lebih berani, lebih kuat dan lebih bijaksana daripada sebelumnya.

Everything happens for a reason

Intinya, jika kamu sedang menghadapi masalah yang membuatmu depresi, maka ingatlah kalimat ini: “Everything happens for a reason”

Everything happens for a reason (credit)

“Tulisan ini di ikut sertakan dalam GA pertama Mencari Motivasi”

PS: Jumlah kata: 350 pas T__T