Halaman

Senin, 16 Desember 2013

^_Terimakasih_^


Beberapa waktu yang lalu, aku sempet mikir untuk menutup catatan online-ku ini, atau setidaknya memutuskan untuk hiatus dalam jangka waktu yang cukup lama. Karena kupikir, apa yang sudah kutulis di sini hanyalah tumpukan hal yang sia-sia. Tak berguna. Dan itu yang membuatku berpikir bahwa aku telah menghabiskan waktuku dengan sia-sia.


Sebelum memutuskan untuk hiatus, aku kembali log in ke blogger, dan menemukan sebuah komentar yang membuatku syok. Entah apa yang kurasakan waktu itu: malu atau gembira. Mungkin dua rasa tersebut bercampur menjadi satu dan membuatku kehilangan daya nalar serta logika. Dan yang kutahu, selanjutnya adalah: dengan membabi buta, aku meng-approve hampir semua permintaan pertemanan di facebook secara seketika. Aku sedang bahagia, dan aku ingin membuat orang lain ikut bahagia, meski hanya dengan meng-approve permintaan pertemanan. Meh. (¬,¬)

Kembali lagi pada masalah komentar. Sebuah komentar di blog, yang menunggu persetujuan untuk ditampilkan. Komentar tersebut datang dari oom Wahyu Sibarani, yang blognya pernah kurasani di tulisan ini. Sungguh, kehadiran komentar tersebut membuatku syok, malu, bahagia campur terharu. Syok karena tidak menyangka bahwa kini blog Misery Land akan di-update lagi. Malu, karena ternyata oom Wahyu Sibarani mendapatiku yang pernah ngrasani blog beliau. Bahagia karena beliau menyempatkan diri untuk berkunjung ke sini dan memberikan komentar yang sangat panjang. Serta terharu karena di salah satu postingan terbarunya Misery Land, oom Sibarani menyebut nama Enha’s note.

Menyadari bahwa tulisan di catatan online ini bisa meninggalkan kesan tertentu pada seseorang, rasanya sungguh menyenangkan. Setidaknya, waktuku tidak terbuang sia-sia. Setidaknya, tulisanku ada manfaatnya, walaupun sedikit. Well, meski masih dalam taraf yang masih jauh dari sempurna, aku bersyukur bahwa setidaknya aku telah menulis sesuatu. Mengenal kalian semua, wahai kalian sahabat dunia mayaku, bukanlah suatu kesia-siaan. Dan aku harus bersyukur karenanya.

Jadi, haruskah aku menutup blog abal-abal ini? Kupikir tidak perlu. Semoga ada yang bisa mengambil manfaat dari tulisan-tulisanku. Lantas, haruskah aku jadi ber-hiatus ria dalam jangka waktu yang lama? Entahlah. Mengenai masalah ini, masih harus aku pikirkan. Sebenarnya ada banyak hal yang ingin aku bagikan dengan kalian. Namun, tiap selesai mengalami proses perenungan, aku selalu bertanya dalam hati, “Ada manfaatnya nggak sih, aku bagiin ini di blog?” Setelah merenung seperti itu, akhirnya aku mengurungkan niatku untuk membuat postingan. Begitu seterusnya, sampai pikiranku kacau sendiri, dan aku berpikir untuk hiatus saja.

Terimakasih banyak, kuucapkan pada oom Wahyu Sibarani, yang dengan tidak langsung telah mengingatkanku pada sebuah nasehat, “Menulislah, walau tidak ada yang membacanya sekalipun, selain dirimu sendiri.” Baiklah, aku akan tetap menulis, meskipun nanti tulisan-tulisan tersebut hanya akan memenuhi jagad virtual dengan hal-hal yang kurang berarti. Tapi siapa tahu, suatu saat nanti, akan ada orang-orang lain yang sepertiku (suka nyasar kesana-kemari), yang akan menemukan tulisan-tulisanku, dan mengambil manfaat darinya.

Terimakasih banyak atas waktunya, oom Wahyu Sibarani. Semoga hari Anda menyenangkan. :)))

Terimakasih banyak atas waktu dan perhatian kalian, para sahabat dunia virtualku, semoga harimu menyenangkan. :)))




10 komentar:

  1. Jangan berhenti, tampilan diri kita apa adanya saja. Semangat yah dek :)
    salam silaturahmi..

    BalasHapus
  2. Hai, saya sekarang jadi penggemar setia blog kamu. Saya tunggu bacaan lainnya ya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah, jangan ditungguin oom.
      saya suka mood-mood'an soalnya.

      kalo ada yg nungguin, berasa jadi kayak dikejar deadline.
      :v

      btw, terimakasih atas komentarnya :))

      Hapus
  3. aku juga sempat dilanda rasa bosan teramat sangat, aku bingung dengan Catatan R10 mau kuiisi dengan apa.....

    akhirnya aku putuskan untuk berbagi ilmu kebaikan, mengurangi tulisan "sekuler" dan fokus menulis sesuatu yang bermanfaat bagi umat

    BalasHapus
    Balasan
    1. siiipp...
      banyakin tulisan2 yg bisa 'membuka mata' aja mas.
      biar yg baca, ikutan mikir. :)


      "I don't want you to think like me, i just want you to think"
      -anonymous-

      Hapus
  4. Pergi boleh saja, tapi kembali ya... tante....

    BalasHapus
  5. Jangan! Jangan brenti dulu, Sis! Meskipun aku jarang2 meninggalkan jejak kalo lagi berkunjung~karena nggak bisa berkata-kata, tapi aku tetep suka tulisan2mu. :p

    Syukurlah enha nggak brenti nulis. #tarik napas puanjang banget

    Aku aja yang super nggak jelas gitu semangat empat-lima. Hehe!

    BalasHapus
    Balasan
    1. ora percaya, wkwkwk
      XD

      yg super ga jelas tuh aku donk...
      Rahma kan udah pinter nulis, jadi, kapan rilis buku?
      nanti kalo udah rilis buku, sbg promosi, kasih aku satu ya, tapi yang gratis plus bertanda-tangan. :D
      #maruk

      Hapus

Komentarmu tak moderasi, artinya ya aku baca dengan seksama, dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.

Komentarmu = Representasi dirimu.
Ojo saru-saru lan ojo seru-seru. Ok dab?