Halaman

Senin, 16 Desember 2013

November Rain: Analisis Absurd ala eNha


Sudah memasuki pertengahan bulan Desember, dan posting ini baru sempet ane bikin. Telat banget sih, tapi tak mengapalah. Daripada to be continued-nya postingan kemaren jadi nggantung. Anyway, ada yang nungguin postingan ini nggak? Krik krik... nggak ada ya? #Pura-pura aja ada yang nungguin, biar bisa semangat bikin postingan. *ngiiiik* :v

Yoooooshh. Langsung ke intinya: Posting kali ini akan membahas tentang arti lirik lagu November Rain-nya Guns n Roses. Pembedahan arti lirik November Rain ini, hanya akan menggunakan alat berupa logika, dibedah dengan menggunakan metodologi menerka-nerka serta teori cucoklogi tingkat kecamatan, sehingga menghasilkan kesimpulan yang sangat jauh dari akurat dan lebih bersifat subjektif. Meh.


Sehubungan dengan minimnya pengalaman cinta yang dimiliki oleh si peneliti, maka bisa dikatakan bahwa hasil penelitian ini akan sangat tidak memuaskan dan bahkan mungkin akan menghasilkan kesimpulan yang teramat-sangat invalid sekali. So, yang masih penasaran dengan hasil penerawangan ane, cekidot langsung aja deh gan. Warning: siapkan kantong muntah. (●_●)

November Rain

Capture tambahan. Kali aja ada yang lupa, video klip November Rain-nya GnR tuh yang mana :P

Biar memudahkan penyampaian analisa, maka ane dan agan-sista sekalian perlu menyelaraskan pengertian pihak-pihak dalam alur lirik ini. Pihak pertama, alias si penyanyi, akan ane sebut dengan nama Axl Rose. Pihak kedua –orang yang dimaksud oleh si penyanyi, akan ane sebut dengan nama si X. Kenapa si X? Karena setahu ane, lagu ini dibikin sejak awal mula band GnR terbentuk, jadi ane nggak tahu apakah pihak yang diomongin si Axl ini benar-benar mantan istrinya yang udah mati, atau bukan. Jadi, ane sebut saja dengan nama si X. Betewe, CMIIW eaaa. \(^0^)/
When I look into your eyes
I can see a love restrained
But darlin' when I hold you
Don't you know I feel the same
'Cause nothin' lasts forever
And we both know hearts can change
And it's hard to hold a candle
In the cold November rain
Lirik di atas, dinyanyikan dengan setting pernikahan. Jadi, menurut ane mungkin ada hubungan antara lirik yang berbunyi “'Cause nothin' lasts forever/ And we both know hearts can change” dengan latar adegannya. Intinya, yang ane tangkep dari lirik ini adalah sebagai berikut: Axl merasakan cinta yang tertahan dari kekasihnya (si X.). Namun pada kenyataannya, bukan hanya si X yang suka menahan perasannya, karena Axl sendiri mengakui bahwa dirinya juga suka menahan perasaan cintanya pada si X. Perasaan cinta yang tertahan itu kayak apa sih? Jangan tanya ane gan, ane juga kagak tahu. (¬.¬”)

Meski kedua sejoli dalam lagu November Rain ini tahu bahwa tak ada yang abadi; bahwa perasaan cinta yang mereka rasakan bisa saja berubah, namun keduanya tetap memutuskan untuk menikah. Dan seperti yang kita tahu, umumnya kita akan kesulitan untuk menjaga nyala sebuah lilin ketika badai menerpa. Badai kan identik dengan angin, nah, nyala lilin akan sulit terjaga kalo anginnya gedhe. Gitu maksud ane. Begitupun dengan cinta. Sulit sekali untuk mempertahankan cinta yang hanya sebesar nyala lilin, ketika masalah pernikahan datang menghampiri. Kenapa cintanya diibaratkan hanya sebesar nyala lilin? Mungkin  karena cintanya tertahan tadi kali ya? Mbuhlah.

We've been through this such a long long time
Just tryin' to kill the pain
But lovers always come and lovers always go
And no one's really sure who's lettin' go today
Walking away
Lirik di atas, dinyanyikan dengan setting di dalam bar, yang jika dihubungkan dengan kalimat “We've been through this such a long long time” membuat ane berpikir bahwa adegan ini menggambarkan masa lalu mereka, baik si X maupun Axl. Kata ‘This di sini maksudnya apa ya? Minum-minum di bar kah? Terus, rasa sakit apa yang berusaha mereka sembuhkan? Mungkin rasa sakit karena restrained love atau karena merasa tidak dicintai atau merasa kesepian. Kekasih-penggemar-pecinta atau apalah namanya, selalu datang dan pergi dari kehidupan Axl, yang kemungkinan menimbulkan rasa tidak percaya, bahwa ada cinta yang abadi di dunia ini. Namanya juga metodologi menerka-nerka, jadi pengartiannya suka-suka ane donk ya. :p

If we could take the time
To lay it on the line
I could rest my head
Just knowin' that you were mine
All mine
So if you want to love me
Then darlin' don't refrain
Or I'll just end up walkin'
In the cold November rain
Sampai lirik yang berbunyi “All mine”, setting adegannya masih ada di dalam bar, namun ketika sampai pada kalimat “So if you want to love me, dan seterusnya…”, adegan berubah menjadi proses pernikahan. Menurut ane, si Axl dan si X tidak pernah membicarakan secara serius hubungan mereka berdua, sehingga membuat si Axl bertanya-tanya: “Apa bener dia ini (si X) adalah milikku?” Axl menginginkan kejelasan hubungan, karena kejelasan status inilah yang bisa membuatnya tenang. So, karena sudah ada kejelasan status, mereka berdua akhirnya menikah. Dan Axl berpesan pada si X, “Kalo kau ingin mencintaiku, jangan kau tahan perasaan itu. Atau aku hanya akan sedih, karena merasa bahwa sebenarnya kau tak benar-benar mencintaiku seperti yang kau bilang.” Blibet juga ya, intinya gini: kalo di mulut ngomong cinta, si X pun harus membuktikan cintanya pada Axl.

*Ingat, sekali lagi, metode yang ane gunakan adalah metodologi menerka-nerka, jadi pengartiannya suka-suka ane donk ya. :p

Do you need some time... on your own
Do you need some time... all alone
Everybody needs some time... on their own
Don't you know you need some time... all alone
Bagian lirik yang ini digunakan ketika adegan nyampe pada proses penyematan cincin. Yang kalo ane cocok-cocokkan dengan teori cucoklogi, maka akan menghasilkan kesimpulan bahwa: meski Axl dan si X sudah meresmikan hubungan ke jenjang pernikahan, namun seperti hubungan pada umumnya, jika salah satu pihak menginginkan waktu untuk sendiri, maka pihak yang satunya harus mengizinkan. Semacam rehat gitu kali ya? Bagian ini membuat ane bertanya-tanya, apakah mungkin salah satu di antara kedua pasangan ini sangat posesif, hingga menganut prinsip: hal apapun yang dilakukan, harus dilakukan bersama? Bukankah setiap orang butuh ‘me time only’?

I know it's hard to keep an open heart
When even friends seem out to harm you
But if you could heal a broken heart
Wouldn't time be out to charm you
Adegan utama yang mengiringi lirik ini hanya menampilkan Slash yang sedang melangkah keluar gereja. Apakah artinya Slash sedang patah hati karena ditinggal nikah Axl. Halah. Emangnya Slash anggota LGBT apa ya? Wekeke. Sepertinya bukan itu. Jadi artinya apaan donk? Apakah Slash patah hati karena dia juga suka sama si X, yang dinikahin Axl? Bagian ini susah buat diartikan, gan. Ada yang mau bantuin ane?
(  ͝•__͝•  )

Sometimes I need some time... on my own
Sometimes I need some time... all alone
Everybody needs some time... on their own
Don't you know you need some time... all alone
Scene yang menampilkan pengantin sedang meninggalkan gereja menuju mobil, ditambah dengan lirik di atas, menggambarkan bahwa seseorang yang sudah menikahpun, terkadang ingin meluangkan waktu untuk menyendiri. Jika dilihat secara keseluruhan, awalnya Axl menawarkan pada si X, tentang ‘me time only’ yang mungkin dibutuhkan oleh si X, yakni dengan berkata “Do you need some time... on your own/ Do you need some time... all alone.” Pada gilirannya, si Axl-lah yang kini membutuhkan ‘me time only’. Axl sedang ingin menyendiri, dan si X tak perlu cemas terhadap keinginan Axl tersebut. Karena setiap orang, terkadang memang butuh waktu untuk menyendiri barang sejenak. Tapi kalo dilihat dari videonya, kog kelihatannya yang sekarang lagi butuh ‘me time only’ malah si Stephanie Seymour-nya ya? Hadaaahh. Dan ane pun bingung. :v

And when your fears subside
And shadows still remain
I know that you can love me
When there's no one left to blame
So never mind the darkness
We still can find a way
'Cause nothin' lasts forever
Even cold November rain
Pesta resepsi dan kalimat “And when your fears subside” sepertinya mewakili perasaan lega serta kegembiraan yang tengah dialami oleh si X (dan mungkin, juga dirasakan oleh Axl). Yang aneh adalah, kenapa kata penghubung untuk kalimat “shadows still remain” malah menggunakan kata ‘and’, bukannya ‘but’. Ini mah suka-suka pembuat liriknya euy. Haha. Ketika rasa takut tersebut telah reda, Axl yakin si X bakal bisa mencintai Axl. Betewe, rasa takut yang dimaksud di sini, rasa takut akan apa? Mungkinkah, rasa takut inilah yang menyebabkan timbulnya restrained love? Terus, kog tiba-tiba disusul oleh kalimat “When there's no one left to blame” ya? Jujur saja, bagian ini bikin ane nge-blank, jadi ane skip aja ya gan. :v

So never mind the darkness. We still can find a way. 'Cause nothin' lasts forever. Even cold November rain” Kalimat ini sepertinya ditujukan kepada si X, yang khawatir kalau saja rasa takutnya akan muncul kembali. Axl ingin menentramkan si X, bahwa mereka berdua masih bisa menemukan jalan penyelesaian berbagai masalah yang akan mereka hadapi. Seperti dinginnya bulan November yang pasti akan berganti menjadi bulan yang lebih hangat, masalah sekelam apapun pasti akan berlalu juga.

Don't ya think that you need somebody
Don't ya think that you need someone
Everybody needs somebody
You're not the only one
You're not the only one
Lirik di atas dibarengi dengan adegan yang menampilkan proses pemakaman. Bagian ini akan ane tafsirkan menjadi dua artian. Pertama, kata‘you’ yang ada pada lirik di atas, ane tafsirkan sebagai X. Kematian seseorang yang ada dalam scene video November Rain ketika lirik di atas dinyanyikan, bisa digunakan untuk menggambarkan secara sederhana: sebuah peristiwa ‘ditinggalkan oleh seseorang, untuk selama-lamanya’. Si Axl yang telah ditinggal oleh X (entah apapun alasannya), seolah ingin bertanya pada X “Bukankah kau membutuhkan seseorang, bukankah kau membutuhkanku? Lantas, kenapa kau meninggalkanku?”

Penafsiran yang kedua, kata ‘you’ dalam lirik di atas, ane tafsirkan sebagai Axl. Pihak yang pergi –yang meninggalkan, tetep ane artikan sebagai si X. Karena scene yang mengiringi lirik di atas, menampilkan bahwa Axl lah yang ditinggal pergi (ditinggal mati). Axl ingin menyalahkan dirinya sendiri, karena telah membuat si X pergi meninggalkannya. Axl yang terlalu sering menyendiri, merasa bahwa dia tidak terlalu membutuhkan si X, lalu menelantarkan si X ini. Yang pada akhirnya, membuat Axl menyesal bahwa sebenarnya dia membutuhkan si X. Namun penyesalan selalu datang terlambat, Axl baru sadar bahwa dia sebenarnya membutuhkan X, setelah X sudah tidak lagi bersamanya.

Terus, kesimpulannya apa ya gan? Simpulkan sendiri, wkwkwkwk. Ane udah puyeng nih gan. (¬.¬”)

Tambahan info
Panjang durasi asli dari video klip November Rain ini sebenarnya adalah 25 menit. Dan konon katanya, dalam video yang berdurasi 25 menit ini, terdapat adegan serangan Mafia, ketika pesta resepsi pernikahan sedang berlangsung. Jadi, orang-orang yang ada di pesta resepsi tersebut heboh berlarian bukan untuk menghindar dari serangan hujan yang turun secara mendadak, melainkan untuk menghindar dari serangan mafia. Masih ingat dengan seorang laki-laki ber-jas biru yang menerobos kue pengantin? Nah, kalo beneran ada serangan mafia dalam pesta resepsi tersebut, apa yang dilakukan oleh laki-laki berjas biru tadi, merupakan hal yang masuk akal. Kemungkinan, laki-laki berjas biru ini takut kena tembak, atau memang sudah tertembak, sehingga dia jatuh sambil menerjang kue pengantin.

(lagi-lagi) Konon katanya, video klip NovemberRain ini diangkat dari cerita pendek karya del James –temannya Axl, yang berjudul Without You. Namun, ada juga yang bilang bahwa video klip November Rain ini merepresentasikan kehidupan Axl dengan mantan kekasihnya (atau mantan istri ya?) yang bernama Erin Everly. Nah, si Erin Everly ini, kalo ane enggak salah ingat, mati dengan cara bunuh diri.

Oia, tidak ada Izzy Stradlin dalam video klip November Rain ini. Trus, yang terlihat mirip kayak Izzy (yang rambutnya gondrong, berkumis ala bajak laut itu siapa ya?). Yang terlihat seperti Izzy itu, sebenarnya adalah Gilby Clarke. Gilby ini malahan juga ikutan ketika Use Your Illusion tour berlangsung, menggantikan Izzy yang udah duluan hengkang dari keanggotaan Guns n Roses. Ane juga sempet tertipu gan, ane pikir Gilby tuh bukan Gilby, tapi Izzy. “Buset dah, Izzy gemukan ya? Gaya performanya beda, rambutnya kelihatan lebih mengembang, tapi malah jadi kelihatan lebih ganteng,” itu yang sempet ane pikirin. Ternyata ane salah gan. Haha. (¬.¬”)

November Rain
Dia bukan Izzy Stradlin, dia Gilby Clarke


November Rain
Nah, kalo yang ini beneran Izzy Stradlin. Ane comotin dari video klip Welcome to The Jungle.

November Rain
Padahal mukanya beda, tapi ane sempet mengira dia adalah Izzy Stradlin (¬.¬”)
 
“November Rain merupakan lagu yang paling kontradiktif dari semua lagu Guns n’ Roses dalam album Use Your Illusion. Terlepas dari sukses yang diraihnya, November Rain merupakan lagu yang bersifat personal dan sangat pribadi menyangkut frontman band GnR. Lagu ini begitu penting bagi Axl, sehingga dia memperingatkan: “Jika lagu ini tidak direkam secara benar, dan jika hasilnya tidak memuaskannya, maka Axl akan keluar dari bisnis musik.[1]

Video klip November Rain miliknya Guns n Roses ini, tergolong video klip dengan budget yang besar. Sebagian rincian biaya yang dikeluarkan untuk membuat video klip tersebut, adalah sebagai berikut[2]:
Busana pernikahan: $ 8.000
Peti mayat yang dibuat secara khusus: $ 8.000
Menyewa orkes simfoni: $ 25.000
Kapel yang dibuat secara khusus: $ 150.000
Biaya total pembuatan video tersebut: $ 1.500.000
Ingat gan, videonya dibikin tahun 1992, sekarang ini sudah memasuki penghujung tahun 2013, dan sebentar lagi merupakan tahun 2014, kurs dollar udah melonjak naik jauh banget gan. Terus apa hubungannya coba? Entahlah. Wkwkwkwk.

Cukup sekian posting asal-asalan ini. Kurang lebihnya, mohon dimaafkan. Kalo ada salah, jangan sungkan buat ngasih koreksi ya gan. Siap menerima cendol tapi jangan pake es, ane kagak kuat minum es gan. Bikin pilek. Dikasih bata juga gapapa gan, lumayan kalo bata-nya banyak, bisa buat bikin rumah. #emang, lu pikir ini Kas*us woooyyy. :P

Have a nice day, terimakasih sudah menyempatkan waktunya untuk berkunjung dan membaca. Sayonaraaaaa... (^0^)/




[1]  Stenning, Paul. Band yang Dilupakan Waktu: Biografi Lengkap Guns N Roses. (Penerjemah: Ikramullah, Yogyakarta: Ayyana, 2009, Hlm: 156).
[2] Ibid., Hlm: 231





4 komentar:

  1. sumpah..
    keren analismu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Analis? Postingan ini kubikin sendiri lho Non (Anonim -kamsudnya), ga nyewa analis. *Hwooy, mungkin si Anon cuma typo* XD

      Lagian, mana ada analis keren (keren-> gampang keri *mudah geli -> bahasa Jawa*) Wakakaka, abaikan.

      Dulu pengen sih jadi analis, tapi apa daya, nilai testku masih kalah sama nilai orang2 yg lebih tua. *Napa gw malah curcol nih*

      Lebih hamsyong lagi kalo analisanya pake analisis isi, atau semiotika. Bikin hamsyong bener dah tuh. Tapi gw ogah hamsyong hanya gegara lagu. Jadi, analisa di atas tuh termasuk analisa dg teori pengawuran. Gak ada keren-kerennya blas. XD

      Betewe, thanks udah ngasih komen, Non. Baru nyadar kalo postingan yg ini kayak kuburan. :v

      Hapus
  2. Sippp..pengamatan yang cakep.. Aku Nyimak dgn seksama dan dpt pemahaman yg nmbah info yg blm ku tau

    BalasHapus
    Balasan
    1. suka november rain juga pasti ya?
      anw, thanks bro ^^,

      Hapus

Komentarmu tak moderasi, artinya ya aku baca dengan seksama, dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.

Komentarmu = Representasi dirimu.
Ojo saru-saru lan ojo seru-seru. Ok dab?