Bismillah...
Setelah sekian lama menebak-nebak dalam kebingungan, akhirnya aku terpakasa juga ngecek golongan darahku. Karena waktu itu aku butuh surat keterangan sehat, dan surat keterangan sehatnya harus menyertakan golongan darah. Jadi, ya gitu deh...
Setelah sekian lama menebak-nebak dalam kebingungan, akhirnya aku terpakasa juga ngecek golongan darahku. Karena waktu itu aku butuh surat keterangan sehat, dan surat keterangan sehatnya harus menyertakan golongan darah. Jadi, ya gitu deh...
Nah, ceritanya aku mau minta surat keterangan sehatnya dari Puskesmas kecamatan aja, biar irit duit lah. Sampe di puskesmas, sudah mirip kayak orang hilang. Celingak-celinguk. Dan singkat cerita, aku dapet nomor antrian kesekian, tapi untung nggak banyak.
Ada dua orang mbak-mbak yang ikut ngantri biar dapat surat keterangan sehat juga. Baru sebentar nanya-nanya sama mbak yang duduk di dekatku, tak lama kemudian ada suara dari dalam ruangan yang memanggil sebuah nama. Yang dipanggil ternyata nggak langsung masuk. Suara dari dalam ruangan pun memanggil lagi, tapi kali ini nadanya langsung naik beberapa oktaf sekaligus. Mirip suara orang marah. Hiiiyyy... jangan-jangan dokternya galak lagi. Dan ternyata, yang dipanggil itu si mbak yang lagi asyik ngobrol sama aku. Deuh, jadi ngerasa bersalah. -_-
Baru beberapa saat berselang setelah mbak yang ngobrol sama aku tadi masuk ruangan, eh si mbak sudah keluar ruangan lagi. Dokternya mengikuti dari belakang. Sambil melihat ke arahku dan arah mbak yang satunya, lalu nanya, "Mbak'e berdua juga mau KIR? Sudah ngukur tinggi badan sama berat badan?" Aku mengangguk, sedangkan mbak yang satunya berkata, "Belum..."
"Sini mbak, diukur dulu sini!" Alamak, nada bicaranya bu dokter kayak orang yang nggak sabaran euy. Hiiiiyyy. Jangan-jangan beneran galak. .>_<.
Singkat cerita (lagi), akhirnya giliranku untuk masuk ruangan pun tiba. Dengan wagu, aku masuk ke ruangan dokter. Eh, langsung ditanya-tanya.
"Sini mbak, diukur dulu sini!" Alamak, nada bicaranya bu dokter kayak orang yang nggak sabaran euy. Hiiiiyyy. Jangan-jangan beneran galak. .>_<.
Singkat cerita (lagi), akhirnya giliranku untuk masuk ruangan pun tiba. Dengan wagu, aku masuk ke ruangan dokter. Eh, langsung ditanya-tanya.
Bu Dokter: “Tinggi badan berapa?”
Me: “XXX cm.”
Bu Dokter: “Berat badan?”
Me: “XX kilo”
Bu Dokter: “Golongan darah?”
Me: “Mmmm... Apa ya Dok?” Dheg. Mati aku! Aku belum tahu golongan darahku apaan. Gimana kalo dokternya ngamuk? Think! Quick! Jawab saja: A, B, AB, O, apa aja deh! Tapi kan gw gak boleh bohong... *Ugh*
“Belum cek Dok. Tapi kalo dari watak dan kepribadian sih, kadang B, kadang AB, kadang O. Mmmm, gimana kalo ditulis O saja, Dok?” >>> apa-apaan ini?! Kenapa gw malah tawar menawar sama si dokter?!
Dokter: *tersenyum lebar, menyadari kebegoanku* “Golongan darah nggak ada hubungannya sama watak, mbak. Coba cek dulu sana ke laborat! Kalo udah, nanti balik ke sini lagi ya.”
Teryata dokternya nggak marah. Hahaha. Fiuuuhhh. -_-
*****
Di laborat...
Me: “Huuuuuffftt... akhirnya cek darah juga. Jarinya musti ditusuk itu ya mbak? Sakit nggak mbak?” kataku sekenanya sambil memperhatikan sesuatu yang tampak seperti jarum, yang sedang dipegang oleh mbak penunggu laborat.
Petugas lab: “Ah, nggak sakit kog. Nggak kayak pas disuntik waktu mau jadi manten.”
Me: “Emangnya kalo mau jadi manten, harus disuntik dulu ya mbak?”
Petugas lab: “Eh, katanya sih...”
Beberapa menit kemudian...
Petugas lab: “Hasilnya A, mbak.”Me: “Hah? A? Padahal selama ini aku mikirnya goldarku AB lho mbak... Hahaha...” Kadang merasa jadi O juga dink -_-Petugas lab: “Oh sebentar” *ngelihat lagi kertas tes gw* “Eh iya mbak, hasilnya AB.”Me: ????????
Dan itulah ceritanya. Sekarang aku jadi tahu, ternyata goldarku itu AB. *sigh* Gak bakalan bisa ngaku-ngaku jadi A-B-atau O lagi deh. Yaaach...
AB mah, emang gitu orangnya. #eh, apa iya?
Mungkinkah, alasan kenapa moodku bisa berubah-ubah secara drastis adalah karena pengaruh golongan darah? Mbuhlah.
Mungkin inilah yang membuat goldar AB sering moody: mudah beralih dari watak yang satu ke watak yang lainnya. Mirip kayak orang-orang berkepribadian ganda. #AB mah gitu orangnya :( |
Tapi nggak seekstrim itu juga kaleee... Emangnya kami penderita bipolar disorder?!* -_- #AB mah gitu orangnya Credit |
AB itu nggak nggagasan? Ah, nggak juga. Tergantung sikon kog. -_- #AB mah gitu orangnya |
Orang AB salah satu hobinya adalah tidur? Ah, nggak juga. Kata siapa?
Demikianlah... Etapi, kalo lagi nggak stress, paling susah banget buat disuruh tidur, pengennya ngalong mulu. #AB mah gitu orangnya. And my other side said: “Hwooooy, banyakan begadang bikin cepet keriput noh.” Aaaarrggh. .>_<. credit |
Pemalu tapi kadang suka bikin malu. Kepedean tapi di saat yang sama juga grogian. Labil emang. #AB mah gitu orangnya -_- Credit |
Goldar terburuk ya? Ckk ckk ckk. Kaum AB ternyata seaneh itu ya? Dasar para alien. -_- #AB mah gitu orangnya credit |
Bahagia itu sederhana, salah satunya adalah ketika tahu bahwa gw emang nggak aneh-aneh amat. Banyak temannya. :v #AB mah gitu orangnya credit |
Analisa: “AB mah gitu orangnya.” Atau, “Gue mah gitu orangnya”, -_- kalimat barusan sepertinya merupakan sebuah pembenaran untuk keanehan atau ketidakwajaran diri. Atau, bisa juga merupakan unjuk kehebatan diri (contohnya gambar-gambar di atas). Bahkan, bisa jadi juga merupakan sebuah pembenaran atas tindakan maupun kesalahan yang pernah dilakukan, yang sengaja diucapkan agar orang lain memaklumi tindakan ataupun kesalahan tersebut (contohnya juga gambar-gambar di atas). Mbulet nian yaks. Haha :v
Padahal kalo sebenarnya memang ada niatan kuat untuk merubah diri, tentu saja kita bisa berubah. Perubahan –atau lebih tepatnya mungkin 'pertumbuhan'- ke arah yang lebih baik, tentu saja akan lebih bisa memberikan ketenangan batin, seandainya suatu saat nanti kita menghadapi sebuah masalah -yang level kesulitannya melebihi level kesulitan masalah yang sudah-sudah. *Bingung ra koen* Ketika kita telah tumbuh, maka tidak ada alasan lagi untuk sebuah pembenaran, “Gue mah gitu orangnya.” Tapi kalo ternyata kalimat, “Gue mah gitu orangnya,” ini sengaja diucapkan untuk tujuan pamer, ya sak karepmu lah. Hak masing-masing individu inimah. :v
Apakah teman-teman percaya pada ramalan golongan darah dan ramalan lainnya?
Kalo iya, silakan baca sekilas tentang efek Barnum:
"Efek Barnum atau dikenal juga dengan nama Efek Forer merupakan teori yang berdasar pada observasi Phineas Taylor Barnum bahwa semua manusia memiliki beberapa kesamaan, yang kemudian dibuktikan melalui demonstrasi psikolog Amerika, Bertram R. Forer.
"Efek Barnum sendiri merupakan sebuah manipulasi psikologis dimana variabel-variabel yang sebenarnya berlaku secara umum pada setiap orang dimanipulasi dalam cara agar kondisi tersebut terlihat seolah-olah berlaku khusus untuk orang tersebut secara pribadi.
"Singkatnya, Efek Barnum adalah kecenderungan dimana orang-orang mengatakan suatu ramalan kepribadian mereka tepat, yang pada kenyataannya kepribadian tersebut tidaklah spesifik dan dapat diterapkan ke semua orang." Lebih lanjut baca sini.
Setelah baca pemaparan tentang efek barnum, apakah teman-teman masih percaya dengan ramalan? Kalo ramalan berdasar golongan darah sih, keknya nggak terlalu mempan ke aku. Karena sebelum aku tahu goldarku apaan, aku selalu membaca kriteria tiap-tiap karakter golongan darah. Dan, hasilnya malah membuatku jadi kebingungan. Kadang merasa jadi A, kadang merasa jadi B, kadang merasa jadi O, tapi memang lebih sering merasa jadi AB sih. -_-
Tambahannya, ngutip kalimat salah seorang temen -dengan pengeditan ekstra, biar sesuai dengan konteks. *Pengeditan terdapat dalam tanda kurung:
“Mempercayai quote-quote zodiak (ramalan) dari media apapun, sebetulnya membuat batasan untuk diri (sendiri) maupun orang lain. Bisa jadi dia justru tidak berkembang karena terlalu percaya apa kata zodiak (ramalan). Jadi, saran saya, jadilah manusia yang percaya dengan diri Anda sendiri. Anda berpotensi untuk meraih mimpi yang sama dengan orang lain atau bahkan lebih baik dari itu. Dan ingatlah, ngapain harus percaya mitos jika hidup adalah kenyataan?”
FYI, gw mantan korban ramalan berdasar zodiak. *hammer*
Jadi kuncinya apa cyin? Analisis SWOT diri sendiri, lalu tumbuh! Ingat, tumbuh tuh ke atas, bukan ke samping. *bukan jingle iklan* Tumbuh yang baik itu: fokus dulu untuk memaksimalkan potensi yang sudah dimiliki; bukannya fokus untuk menambah dan mencari potensi baru, sedangkan potensi yang sudah ada diabaikan. *Ini sepertinya gw banget, suka maruk pengen belajar ini itu*
Padahal, kata ustadz Anis Matta, "Kita
tidak dapat menjadi segalanya dan tidak akan pernah sanggup melakukan
segalanya. Kemampuan kita terbatas. Oleh karena itu, sebagai kontributor, kita
haruslah mengetahui di mana letak titik kekuatan kita." Kalo tambahan dari gw mah: Buang hal-hal negatif yang bisa jadi penghambat pertumbuhan diri. Langsung ke contoh eaaa...
Sekian dulu, absurditas kali ini. Kalo kebanyakan, takutnya kalian nanti malah pada muntah saking bingungnya aku ngomong apaan. Oia, maaf kalo ternyata basa-basinya lebih panjangan daripada intinya, mana full picture lagi! Gapapa kan? Gapapalah inikan blog gw, suka-suka donk, mau gw isi apaan, wewk. Itung-itung sebagai obat kangen, bagi kalian-kalian yang kangen sama eke. Fufufu... Gw mah gitu orangnya. Halah. *Dan para pembaca yang nyasar pun muntah berjamaah*
Eke emang ngangenin og *Hueeekkk* Ndelalahnya, kug si Inchens goldarnya B. :v |
*****
Oia, buat yang lagi boring dan butuh hiburan, tonton aja Ketsuekigata-Kun. Atau, kalo males nyari-nyari sih, mending langsung donlot ke sini ajah (klik). For your information: tiap episode durasinya cuma dua menitan. Episode 7 (yang ada di link tadi) sama dengan episode 8, episode 9 sama dengan episode 10, episode 11 sama dengan episode 12. Jadi mendingan donlot salah satu aja dari nomer-nomer tadi (7 atau 8; 9 atau 10, 11 atau 12), daripada ngabisin kuota percuma. :'v
Kalo pengen lebih mudah mengerti jalan ceritanya sih, mending baca komiknya aja dulu. Sayangnya, yang versi Hai Korea udah ga bisa diakses, jadinya eke carikan lagi versi lain, yang bisa dibaca di sini (klik).
Udah ya, bye...
PS: CMIIW ~
wow, satu lagi AB yang aku tau dan dari semua yg aku kenal pada aneh loh #ditabokBerjama'ah
BalasHapusmungkinkah kamu alien yang sedang menyamar Enh? :O
mana, kenalkan donk gw sama temen2mu yg goldarna AB juga. Biar bisa ngebentuk persatuan para AB, gitu. XD
Hapusalien? pengenna sih gitu. Tapi apa daya, (menurut akte) aku mah 100 persen manusia, yg dilahirin di bumi. :'v
wow, satu lagi AB yang aku tau dan dari semua yg aku kenal pada aneh loh #ditabokBerjama'ah
BalasHapusmungkinkah kamu alien yang sedang menyamar Enh? :O
horeeeee, Enha sodaraan ama alien!
BalasHapusakhirnya tau juga goldar Enha. enak euy, satu rumpun sama kenshin. jadi pengen ganti goldar biar samaan ama dia :D
*numpang nglantur
sodaraku ga ada yg alien mbak, cuma aku doank yg aneh kekna :'v
Hapus#apasih
iya, akhirnya tau juga goldarku apaan. Ga bisa ngaku2 jadi O lagi deh. :v
Enak donk, satu rumpun sama Kenshin. Di suatu waktu, bisa kelihatan kalem, di suatu waktu kelihatan bego bingit. -_-
Mbak Milo ga boleh ganti golongan darah. Mbak mendingan tetep O aja. Biar nanti kalo aku BW ke tempat mbak, tetep bisa komen2an asyik gitu. :D
Kalo mbak Milo jadi AB, ntar malah kita jadi sama2 nge-absurd. XD
salah satu hal terbodoh abad ini, kurasa.
BalasHapusmungkin benar, tapi lebih banyak salahnya
golongan darahmu apa emang?
HapusB?
Buka kotak komen blogmu donk. Postingan terakhirmu itu lho, haha...
sepertinya kita sepemikiran.
Good luck! :DD
Bangkit! Bangkit!
*sambil muter lagu Bangun Pemudi Pemuda*
XD
aq goldar AB .. apa iya aq ini aneh πππ
BalasHapusentahlah~
Hapustanya aja ke teman-teman, saudara dan orang terdekatmu sist...
XD
Aq g tau goldar.q... *pundung di pojokan kamar mandi*
BalasHapusTapi soal joget, nyanyi, ngelamun, dan berimajinasi liar sering aq lakuin (sendirian).. :v
Klo ada org g berani nyanyi dengan keras. Akibat.a sering di ledekin .. :v
Mungkin nyanyiku lebih mirip tikus galau... :v
Gue ngomong apa? o_O
coba deh cek goldar, sapa tahu nanti hasilnya AB. Dan jika iya, selamat! Kamu telah resmi tergabung dalam golongan orang-orang freak. Syukuri atas keanehan kita, karena itu merupakan sisi yang ga dimiliki semua orang. :D
HapusGoldar ku AB.
BalasHapusDan memang kata orang-orang aku ini aneh ππ
Selamat bergabung di kelompok golongan darah antique, sistaa...
Hapusπ½π
Hehehe terima kasih kakak ππ
BalasHapusSalam kenal yaππ
Salam kenal juga :D
HapusHuuh, banyak temen juga ternyata.. nice post..
BalasHapusWe're not alone, hahaha
HapusGilak true banget sih iniπ
BalasHapusWow, AB juga ya sist? Wkwkwkwk
HapusGilak true banget sih iniπ
BalasHapusBener banget nih. Semoga terus berproses untuk berkembang, dan semua keanehan/keunikan yg dimiliki AB bisa di kemas menjadi sesuatu yg menarik dan unik, sehingga bisa menjadi keunggulan sehingga kita sebagai kaum minoritas (goldar AB)yang populasinya sekitar 4% dari seluruh populasi bisa survive dan sukses. π
BalasHapusAamiin. Dan semoga populasi AB semakin bertambah, sehingga jumlahnya bisa mendominasi dunia, wkwkwk
HapusBlig terkampret abad ini, nyari2 artikel pengembangan diri, malah nyasar disini.
BalasHapusPotensi ab apa sih ?
Dari dulu udah muter2 dunia maya dri zodiak, weton, shio, gk ada yg pas. Tiba2 ketika donor, darahku ab. Eh cocok dgn perilaku. Dan beda bgt karakter seriap goldar, perbedaannya sangat jelas.
Wakakaka, selamat bergabung di alien community π½
Hapus