Halaman

Jumat, 15 Mei 2015

Golongan Darah AB mah, emang gitu orangnya...

Bismillah...

Setelah sekian lama menebak-nebak dalam kebingungan, akhirnya aku terpakasa juga ngecek golongan darahku. Karena waktu itu aku butuh surat keterangan sehat, dan surat keterangan sehatnya harus menyertakan golongan darah. Jadi, ya gitu deh...


Nah, ceritanya aku mau minta surat keterangan sehatnya dari Puskesmas kecamatan aja, biar irit duit lah. Sampe di puskesmas, sudah mirip kayak orang hilang. Celingak-celinguk. Dan singkat cerita, aku dapet nomor antrian kesekian, tapi untung nggak banyak.

Ada dua orang mbak-mbak yang ikut ngantri biar dapat surat keterangan sehat juga. Baru sebentar nanya-nanya sama mbak yang duduk di dekatku, tak lama kemudian ada suara dari dalam ruangan yang memanggil sebuah nama. Yang dipanggil ternyata nggak langsung masuk. Suara dari dalam ruangan pun memanggil lagi, tapi kali ini nadanya langsung naik beberapa oktaf sekaligus. Mirip suara orang marah. Hiiiyyy... jangan-jangan dokternya galak lagi. Dan ternyata, yang dipanggil itu si mbak yang lagi asyik ngobrol sama aku. Deuh, jadi ngerasa bersalah. -_-
 
Baru beberapa saat berselang setelah mbak yang ngobrol sama aku tadi masuk ruangan, eh si mbak sudah keluar ruangan lagi. Dokternya mengikuti dari belakang. Sambil melihat ke arahku dan arah mbak yang satunya, lalu nanya, "Mbak'e berdua juga mau KIR? Sudah ngukur tinggi badan sama berat badan?" Aku mengangguk, sedangkan mbak yang satunya berkata, "Belum..."

"Sini mbak, diukur dulu sini!" Alamak, nada bicaranya bu dokter kayak orang yang nggak sabaran euy. Hiiiiyyy. Jangan-jangan beneran galak. .>_<.

Singkat cerita (lagi), akhirnya giliranku untuk masuk ruangan pun tiba. Dengan wagu, aku masuk ke ruangan dokter. Eh, langsung ditanya-tanya.
Bu Dokter: “Tinggi badan berapa?”
Me: “XXX cm.”
Bu Dokter: “Berat badan?”
Me: “XX kilo”
Bu Dokter: “Golongan darah?”
Me: “Mmmm... Apa ya Dok?” Dheg. Mati aku! Aku belum tahu golongan darahku apaan. Gimana kalo dokternya ngamuk? Think! Quick! Jawab saja: A, B, AB, O, apa aja deh! Tapi kan gw gak boleh bohong... *Ugh*
“Belum cek Dok. Tapi kalo dari watak dan kepribadian sih, kadang B, kadang AB, kadang O. Mmmm, gimana kalo ditulis O saja, Dok?” >>> apa-apaan ini?! Kenapa gw malah tawar menawar sama si dokter?!
Dokter: *tersenyum lebar, menyadari kebegoanku* “Golongan darah nggak ada hubungannya sama watak, mbak. Coba cek dulu sana ke laborat! Kalo udah, nanti balik ke sini lagi ya.”
Teryata dokternya nggak marah. Hahaha. Fiuuuhhh. -_-

*****

Di laborat...
Me: “Huuuuuffftt... akhirnya cek darah juga. Jarinya musti ditusuk itu ya mbak? Sakit nggak mbak?” kataku sekenanya sambil memperhatikan sesuatu yang tampak seperti jarum, yang sedang dipegang oleh mbak penunggu laborat.
Petugas lab: “Ah, nggak sakit kog. Nggak kayak pas disuntik waktu mau jadi manten.”
Me: “Emangnya kalo mau jadi manten, harus disuntik dulu ya mbak?”
Petugas lab: “Eh, katanya sih...”

Beberapa menit kemudian...
Petugas lab: “Hasilnya A, mbak.”
Me: “Hah? A? Padahal selama ini aku mikirnya goldarku AB lho mbak... Hahaha...” Kadang merasa jadi O juga dink -_-
Petugas lab: “Oh sebentar” *ngelihat lagi kertas tes gw* “Eh iya mbak, hasilnya AB.”
Me: ????????

Dan itulah ceritanya. Sekarang aku jadi tahu, ternyata goldarku itu AB. *sigh* Gak bakalan bisa ngaku-ngaku jadi A-B-atau O lagi deh. Yaaach...

Golongan Darah AB mah, emang gitu orangnya...
Ternyata gw serumpun sama Kenshin Himura, Uchiha Itachi, Uchiha Sasuke, Shikamaru Nara, dan Jackie Chan dalam hal golongan darah. *Iya, iya... Gw emang sengaja milih karakter yang lumayan keren, masbuloh?


AB mah, emang gitu orangnya. #eh, apa iya?

Mungkinkah, alasan kenapa moodku bisa berubah-ubah secara drastis adalah karena pengaruh golongan darah? Mbuhlah.
 
Golongan Darah AB mah, emang gitu orangnya...
Mungkin inilah yang membuat goldar AB sering moody: mudah beralih dari watak yang satu ke watak yang lainnya. Mirip kayak orang-orang berkepribadian ganda. #AB mah gitu orangnya :(
Golongan Darah AB mah, emang gitu orangnya...
Tapi nggak seekstrim itu juga kaleee... Emangnya kami penderita bipolar disorder?!* -_- #AB mah gitu orangnya Credit
Golongan Darah AB mah, emang gitu orangnya...
AB itu nggak nggagasan? Ah, nggak juga. Tergantung sikon kog. -_- #AB mah gitu orangnya

 
Orang AB salah satu hobinya adalah tidur? Ah, nggak juga. Kata siapa?
 
Golongan Darah AB mah, emang gitu orangnya...
Demikianlah... Etapi, kalo lagi nggak stress, paling susah banget buat disuruh tidur, pengennya ngalong mulu. #AB mah gitu orangnya. And my other side said: “Hwooooy, banyakan begadang bikin cepet keriput noh.” Aaaarrggh. .>_<. credit
Golongan Darah AB mah, emang gitu orangnya...
Pemalu tapi kadang suka bikin malu. Kepedean tapi di saat yang sama juga grogian. Labil emang. #AB mah gitu orangnya -_- Credit

 
Golongan Darah AB mah, emang gitu orangnya...
Goldar terburuk ya? Ckk ckk ckk. Kaum AB ternyata seaneh itu ya? Dasar para alien. -_- #AB mah gitu orangnya credit
Golongan Darah AB mah, emang gitu orangnya...
Bahagia itu sederhana, salah satunya adalah ketika tahu bahwa gw emang nggak aneh-aneh amat. Banyak temannya. :v #AB mah gitu orangnya credit

 
Analisa: “AB mah gitu orangnya.” Atau, “Gue mah gitu orangnya”, -_- kalimat barusan sepertinya merupakan sebuah pembenaran untuk keanehan atau ketidakwajaran diri. Atau, bisa juga merupakan unjuk kehebatan diri (contohnya gambar-gambar di atas). Bahkan, bisa jadi juga merupakan sebuah pembenaran atas tindakan maupun kesalahan yang pernah dilakukan, yang sengaja diucapkan agar orang lain memaklumi tindakan ataupun kesalahan tersebut (contohnya juga gambar-gambar di atas). Mbulet nian yaks. Haha  :v 

Padahal kalo sebenarnya memang ada niatan kuat untuk merubah diri, tentu saja kita bisa berubah. Perubahan –atau lebih tepatnya mungkin 'pertumbuhan'- ke arah yang lebih baik, tentu saja akan lebih bisa memberikan ketenangan batin, seandainya suatu saat nanti kita menghadapi sebuah masalah -yang level kesulitannya melebihi level kesulitan masalah yang sudah-sudah. *Bingung ra koen* Ketika kita telah tumbuh, maka tidak ada alasan lagi untuk sebuah pembenaran, “Gue mah gitu orangnya.” Tapi kalo ternyata kalimat,
“Gue mah gitu orangnya,” ini sengaja diucapkan untuk tujuan pamer, ya sak karepmu lah. Hak masing-masing individu inimah. :v

 
Apakah teman-teman percaya pada ramalan golongan darah dan ramalan lainnya?

Kalo iya, silakan baca sekilas tentang efek Barnum:
"Efek Barnum atau dikenal juga dengan nama Efek Forer merupakan teori yang berdasar pada observasi Phineas Taylor Barnum bahwa semua manusia memiliki beberapa kesamaan, yang kemudian dibuktikan melalui demonstrasi psikolog Amerika, Bertram R. Forer.
"Efek Barnum sendiri merupakan sebuah manipulasi psikologis dimana variabel-variabel yang sebenarnya berlaku secara umum pada setiap orang dimanipulasi dalam cara agar kondisi tersebut terlihat seolah-olah berlaku khusus untuk orang tersebut secara pribadi.

"Singkatnya, Efek Barnum adalah kecenderungan dimana orang-orang mengatakan suatu ramalan kepribadian mereka tepat, yang pada kenyataannya kepribadian tersebut tidaklah spesifik dan dapat diterapkan ke semua orang." Lebih lanjut baca sini.
Setelah baca pemaparan tentang efek barnum, apakah teman-teman masih percaya dengan ramalan? Kalo ramalan berdasar golongan darah sih, keknya nggak terlalu mempan ke aku. Karena sebelum aku tahu goldarku apaan, aku selalu membaca kriteria tiap-tiap karakter golongan darah. Dan, hasilnya malah membuatku jadi kebingungan. Kadang merasa jadi A, kadang merasa jadi B, kadang merasa jadi O, tapi memang lebih sering merasa jadi AB sih. -_-

Tambahannya, ngutip kalimat salah seorang temen -dengan pengeditan ekstra, biar sesuai dengan konteks. *Pengeditan terdapat dalam tanda kurung:
“Mempercayai quote-quote zodiak (ramalan) dari media apapun, sebetulnya membuat batasan untuk diri (sendiri) maupun orang lain. Bisa jadi dia justru tidak berkembang karena terlalu percaya apa kata zodiak (ramalan). Jadi, saran saya, jadilah manusia yang percaya dengan diri Anda sendiri. Anda berpotensi untuk meraih mimpi yang sama dengan orang lain atau bahkan lebih baik dari itu. Dan ingatlah, ngapain harus percaya mitos jika hidup adalah kenyataan?”
FYI, gw mantan korban ramalan berdasar zodiak. *hammer*

 
Golongan Darah AB mah, emang gitu orangnya...
AB-gata memang gitu karakternya. Jadi jangan salahkan dia kalo dia begitu, karena karakter AB-gata ga bisa tumbuh dengan sendirinya. Dan yang penting, ga semua AB punya kepribadian yang sama percis kayak AB-gata. Dia kan cuma karakter anime!

Jadi kuncinya apa cyin? Analisis SWOT diri sendiri, lalu tumbuh! Ingat, tumbuh tuh ke atas, bukan ke samping. *bukan jingle iklan* Tumbuh yang baik itu: fokus dulu untuk memaksimalkan potensi yang sudah dimiliki; bukannya fokus untuk menambah dan mencari potensi baru, sedangkan potensi yang sudah ada diabaikan. *Ini sepertinya gw banget, suka maruk pengen belajar ini itu*

Padahal, kata ustadz Anis Matta, "Kita tidak dapat menjadi segalanya dan tidak akan pernah sanggup melakukan segalanya. Kemampuan kita terbatas. Oleh karena itu, sebagai kontributor, kita haruslah mengetahui di mana letak titik kekuatan kita." Kalo tambahan dari gw mah: Buang hal-hal negatif yang bisa jadi penghambat pertumbuhan diri. Langsung ke contoh eaaa...

Golongan Darah AB mah, emang gitu orangnya...
FYI: si Oyiz goldarna A (peace ya, Yiz :p), dan saking hapalna terhadap kebiasaanku yang suka ngilang, si Oyiz kadang suka becandain, “Jangan-jangan besok ga jadi datang, dengan alasan ‘Firasatku ga enak.’” #jleb. Ternyata bukan firasatku yang mendadak ga enak Yiz, tapi gegara mood yang mendadak ga baik. #mengkambinghitamkan-mood. -> ini bukan pembenaran, dan gw sedang berusaha mengubah mood yang sering jungkir balik. Dan itu ga mudah.


 
Golongan Darah AB mah, emang gitu orangnya...
Ini sepertinya masuk dalam kategori thread yang juga harus segera dihilangkan. Padahal kan manusia kewajibannya banyak, dan katanya yang suka sendirian malah mudah tersesat dan disesatkan. Bingung? Jadi, inilah salah satu alasannya kenapa gw nggak segera ikutan melingkar-lingkar lagi. *Pasti yang baca jadi tambah bingung kan?* -_-

Sekian dulu, absurditas kali ini. Kalo kebanyakan, takutnya kalian nanti malah pada muntah saking bingungnya aku ngomong apaan. Oia, maaf kalo ternyata basa-basinya lebih panjangan daripada intinya, mana full picture lagi! Gapapa kan? Gapapalah inikan blog gw, suka-suka donk, mau gw isi apaan, wewk. Itung-itung sebagai obat kangen, bagi kalian-kalian yang kangen sama eke. Fufufu... Gw mah gitu orangnya. Halah. *Dan para pembaca yang nyasar pun muntah berjamaah*
 
Golongan Darah AB mah, emang gitu orangnya...
Eke emang ngangenin og *Hueeekkk* Ndelalahnya, kug si Inchens goldarnya B. :v


*****

Oia, buat yang lagi boring dan butuh hiburan, tonton aja Ketsuekigata-Kun. Atau, kalo males nyari-nyari sih, mending langsung donlot ke sini ajah (klik). For your information: tiap episode durasinya cuma dua menitan. Episode 7 (yang ada di link tadi) sama dengan episode 8, episode 9 sama dengan episode 10, episode 11 sama dengan episode 12. Jadi mendingan donlot salah satu aja dari nomer-nomer tadi (7 atau 8; 9 atau 10, 11 atau 12), daripada ngabisin kuota percuma. :'v

Kalo pengen lebih mudah mengerti jalan ceritanya sih, mending baca komiknya aja dulu. Sayangnya, yang versi Hai Korea udah ga bisa diakses, jadinya eke carikan lagi versi lain, yang bisa dibaca di sini (klik).



Udah ya, bye...
PS: CMIIW ~

24 komentar:

  1. wow, satu lagi AB yang aku tau dan dari semua yg aku kenal pada aneh loh #ditabokBerjama'ah
    mungkinkah kamu alien yang sedang menyamar Enh? :O

    BalasHapus
    Balasan
    1. mana, kenalkan donk gw sama temen2mu yg goldarna AB juga. Biar bisa ngebentuk persatuan para AB, gitu. XD

      alien? pengenna sih gitu. Tapi apa daya, (menurut akte) aku mah 100 persen manusia, yg dilahirin di bumi. :'v

      Hapus
  2. wow, satu lagi AB yang aku tau dan dari semua yg aku kenal pada aneh loh #ditabokBerjama'ah
    mungkinkah kamu alien yang sedang menyamar Enh? :O

    BalasHapus
  3. horeeeee, Enha sodaraan ama alien!

    akhirnya tau juga goldar Enha. enak euy, satu rumpun sama kenshin. jadi pengen ganti goldar biar samaan ama dia :D
    *numpang nglantur

    BalasHapus
    Balasan
    1. sodaraku ga ada yg alien mbak, cuma aku doank yg aneh kekna :'v
      #apasih

      iya, akhirnya tau juga goldarku apaan. Ga bisa ngaku2 jadi O lagi deh. :v
      Enak donk, satu rumpun sama Kenshin. Di suatu waktu, bisa kelihatan kalem, di suatu waktu kelihatan bego bingit. -_-

      Mbak Milo ga boleh ganti golongan darah. Mbak mendingan tetep O aja. Biar nanti kalo aku BW ke tempat mbak, tetep bisa komen2an asyik gitu. :D
      Kalo mbak Milo jadi AB, ntar malah kita jadi sama2 nge-absurd. XD

      Hapus
  4. salah satu hal terbodoh abad ini, kurasa.
    mungkin benar, tapi lebih banyak salahnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. golongan darahmu apa emang?
      B?

      Buka kotak komen blogmu donk. Postingan terakhirmu itu lho, haha...
      sepertinya kita sepemikiran.
      Good luck! :DD

      Bangkit! Bangkit!
      *sambil muter lagu Bangun Pemudi Pemuda*
      XD

      Hapus
  5. aq goldar AB .. apa iya aq ini aneh πŸ˜’πŸ˜’πŸ˜’

    BalasHapus
    Balasan
    1. entahlah~
      tanya aja ke teman-teman, saudara dan orang terdekatmu sist...
      XD

      Hapus
  6. Aq g tau goldar.q... *pundung di pojokan kamar mandi*
    Tapi soal joget, nyanyi, ngelamun, dan berimajinasi liar sering aq lakuin (sendirian).. :v
    Klo ada org g berani nyanyi dengan keras. Akibat.a sering di ledekin .. :v
    Mungkin nyanyiku lebih mirip tikus galau... :v

    Gue ngomong apa? o_O

    BalasHapus
    Balasan
    1. coba deh cek goldar, sapa tahu nanti hasilnya AB. Dan jika iya, selamat! Kamu telah resmi tergabung dalam golongan orang-orang freak. Syukuri atas keanehan kita, karena itu merupakan sisi yang ga dimiliki semua orang. :D

      Hapus
  7. Goldar ku AB.
    Dan memang kata orang-orang aku ini aneh πŸ˜‘πŸ˜‚

    BalasHapus
    Balasan
    1. Selamat bergabung di kelompok golongan darah antique, sistaa...
      πŸ‘½πŸ˜

      Hapus
  8. Hehehe terima kasih kakak 😁😁
    Salam kenal ya😁😁

    BalasHapus
  9. Huuh, banyak temen juga ternyata.. nice post..

    BalasHapus
  10. Gilak true banget sih iniπŸ‘Œ

    BalasHapus
  11. Gilak true banget sih iniπŸ‘Œ

    BalasHapus
  12. Bener banget nih. Semoga terus berproses untuk berkembang, dan semua keanehan/keunikan yg dimiliki AB bisa di kemas menjadi sesuatu yg menarik dan unik, sehingga bisa menjadi keunggulan sehingga kita sebagai kaum minoritas (goldar AB)yang populasinya sekitar 4% dari seluruh populasi bisa survive dan sukses. πŸ‘

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin. Dan semoga populasi AB semakin bertambah, sehingga jumlahnya bisa mendominasi dunia, wkwkwk

      Hapus
  13. Blig terkampret abad ini, nyari2 artikel pengembangan diri, malah nyasar disini.

    Potensi ab apa sih ?
    Dari dulu udah muter2 dunia maya dri zodiak, weton, shio, gk ada yg pas. Tiba2 ketika donor, darahku ab. Eh cocok dgn perilaku. Dan beda bgt karakter seriap goldar, perbedaannya sangat jelas.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wakakaka, selamat bergabung di alien community πŸ‘½

      Hapus

Komentarmu tak moderasi, artinya ya aku baca dengan seksama, dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.

Komentarmu = Representasi dirimu.
Ojo saru-saru lan ojo seru-seru. Ok dab?