Jumat, 10 Februari 2012

Pelihara Kucing Bisa Bikin Mandul? Benarkah?

Pernah dengar ungkapan, kalo bulu kucing kemakan, bisa bikin sulit hamil? Terus jadi parno tiap ngelihat kucing? Haduuhh,, jangan donk, kucing kan binatang yang lucu dan imut-imut. Lha kalau begitu, ungkapan tadi bener enggak sih?
Kimi waktu muda
Si imut yang katanya bikin sulit hamil...?
Menurut drh. Anita D. Hastuti, Seperti yang dikatakan banyak orang, memang ada kemungkinan wanita yang memelihara kucing bisa mengalami keguguran. Nah lo?? “Hal itu dapat terjadi jika dia terkena Toxoplasama. Toxoplasma bukan disebabkan oleh virus, tapi oleh parasit. Untuk orang yang tinggal di daerah tropis seperti Indonesia, memang lebih mudah untuk terpapar parasit toxoplasma.” Namun, itu juga tergantung dari kekebalan daya tahan tubuh masing-masing. “Jika daya tahan tubuh bagus, ketika terpapar toxolasma dia akan tetap imun.”



Terus, cara penularannya si Toxoplasma itu bagimana sih? Dokter Anita mengatakan, “Jika kucing terkena toxoplasma, parasit tersebut akan keluar bersama feces (kotoran) mereka.” Jadi, kalau bulu kucing terkena pup kucing, lalu bulu tersebut tidak sengaja termakan oleh manusia, maka orang tersebut akan tertular toxoplasma. Begitu deh.

Jika ibu hamil tertular toxoplasma, maka janinnya kemungkinan akan mengalami keguguran. Hal tersebut dikarenakan oleh parasit toxoplasma yang menyerang sel telur, kemudian merusaknya. “Seandainya sel telur telah rusak, maka sperma pun tidak akan bisa melakukan pembuahan. Sehingga wanita tersebut akan sulit untuk hamil,” jelas sang dokter yang berpraktek di daerah Kawatan tersebut.

Ternyata, telur parasit toxoplasma bukan hanya berasal dari kotoran kucing saja lho. Tapi juga bisa terdapat pada daging sapi, daging kambing, maupun sayuran yang tercemar. Daging yang pengolahannya tidak terlalu matang, dan sayuran yang pencuciannya tidak terlalu bersih bisa mengakibatkan tertularnya parasit ini.

Terus, gimana donk niiyyhh? Eits, tunggu dulu.... Jangan panik, jangan khawatir. Dokter Anita juga memberikan beberapa tips agar kita tidak tertular parasit toxoplasma:
  • Usahakanlah agar si kucing tersayang mau membuang kotoran di tempat yang telah disediakan.
  • Jangan lupa, cucilah tangan setelah membersihkan kotoran kucing.
  • Untuk menghindari kemungkinan bulu kucing terkena parasit toxoplasma, mandikan kucing minimal seminggu sekali agar dia tetap bersih.
  • Jika ingin mengkonsumsi daging kambing ataupun sapi, sebaiknya daging tersebut dimasak sampai benar-benar matang.
  • Untuk sayuran, cucilah sayuran tersebut sampai bernar-benar bersih sebelum dimasak.

So... Pelihara kucing? Siapa takut....!

 
NB: Hehehehe,,, sebenarnya postingan ini cuma rewrite dari artikel tugas yang harus dikumpulkan. Tapi berhubung artikel tersebut belum pernah di-publish, maka saya rewrite di sini. Semoga bermanfaat. Khususnya bagi para cewek yang suka memelihara kucing  :3

10 komentar:

  1. jadi...toxo itu ada juga pada daging hewan dan sayuran? ya ampuunnn.. Linus baru tau,Sist eNHa.

    sbentar..sbentar...
    itu kok ada pintu kemana saja :D
    hihi.. terimakasih ya, Sist.. ada link Linus di pintu itu. b^.^v

    BalasHapus
  2. iya, kata dokter hewannya sih.
    jadi toxo itu bisa menular ke daging sama sayuran...
    hiiiyy, serreemm..

    tentang pintu kemana saja, pintu itu akan memudahkan saya koprol kemana-mana... ^_^

    BalasHapus
  3. oh gitu ya, tapi baru denger lho soal bulu kucing bisa bikin gitu, ada-ada aja yah :D

    BalasHapus
  4. eh, ada bro stumon nyasar kemari...
    alamat bakal kondangan nih...
    :P

    BalasHapus
  5. iya juga.
    buktinya dokter hewan aman" aja.

    BalasHapus
  6. @anonim:
    asal tahu cara pencegahannya, pasti aman deh sob...
    terimakasih sudah mampir.
    ^_^

    BalasHapus
  7. Jadi alangkah baiknya memelihara anjing atau kucing??
    kalo anjing resiko terkena toxoplasma lebih kecil apa lebih besar??

    BalasHapus
  8. wah, kalo untuk memilih hewan peliharaan, sepertinya itu tergantung keyakinan...
    ^_^

    katanya sih, "host" asli dari toxoplasma adalah kucing, tapi bisa menular ke semua makhluk yang berdarah panas, terutama mamalia.

    Menilik dari "ungkapan di atas" sepertinya kucing lebih rentan tertular...

    Mungkin de hoppus bisa tanya langsung pada dokternya. Maaf jika jawaban kurang memuaskan. Saya sebenarnya tidak berlatar belakang medis.
    -__-"

    BalasHapus
  9. nah tadi kan dijelaskan kalau yang terserang wanita, kalo laki-laki berarti ga mempengaruhi kualitas sperma dong ? mohon pencerahannya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maaf baru balas sob, untuk pendapat yang lebih ahli, sobat bisa berkonsultasi dengan pakarnya -dokter-.
      Nah, saya hanya bisa memberikan sedikit info yang saya dapat dari browsing juga. :)
      ~Toxo tidak akan mudah mempengaruhi kualitas sperma jika dinding pelapis sperma sehat.
      ~Toxo dapat dengan mudah menginfeksi sel sperma dan menurunkan kualitas sperma, jika dinding pelapis sperma rusak.
      ~Rusaknya dinding pelapis sperma ini bisa diakibatkan oleh penyakit lain, selain toxo.
      ~Untuk mengetahui terjangkit toxo atau tidak, seseorang bisa memeriksakan diri ke laboratorium torch. Biayanya katanya lumayan mahal sih sob.

      Hapus

Komentarmu tak moderasi, artinya ya aku baca dengan seksama, dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.

Komentarmu = Representasi dirimu.
Ojo saru-saru lan ojo seru-seru. Ok dab?