Bismillah...
Komunikasi
berdasarkan prosesnya, bisa dikategorikan menjadi dua jenis: komunikasi
langsung dan komunikasi tidak langsung. Komunikasi langsung maksudnya, komunikasi
yang bisa langsung dapat feedback. Sedangkan komunikasi tidak langsung, berupa
komunikasi yang tidak langsung dapat feedback. Ya iyalah, semua orang juga tahu.
:v
Salah
satu contoh komunikasi langsung, yakni komunikasi dengan menggunakan media
handphone. Komunikasi langsung bermediakan handphone juga ada banyak macamnya. Komunikasi
ini tergantung dari jenis hape yang dimiliki oleh komunikator maupun komunikan.
Ada
yang handphone-nya pintar: bisa buat kirim SMS, wechatt, line, dan sebagainya
dan sebagainya. Ada yang handphone-nya sedang-sedang saja: masih bisa buat ngenet dan chatting lah
pokoknya. Dan yang terakhir, kalau ada hape pintar, itu berarti ada juga
handphone yang *baka* alias stupidphone atawa dumbphone: hape yang cuma bisa
buat nelpon dan SMS’an. Yang terakhir ini, contohnya termasuk hape saya yang
sekarang. ٦(¬,¬٦)
Berhubung
hape saya cuma bisa buat nelpon dan SMS, kali ini saya akan membahas mengenai
komunikasi langsung bermediakan hape, melalui fasilitas SMS. Disclaimer: Catatan
ini tidak saya tulis waktu dalam kondisi berpikir serius, tidak 100 persen
aware, bahkan mungkin terkesan ngawur. Tulisan ini untuk main-main saja, nulisnya
sambil cengar-cengir, tidak pakai landasan ilmiah apalagi hingga riset segala.
:v