Karena "16 Kemungkinan Jodoh"nya Belum Ketemu, Maka… Maka Apa Ya?

Bismillah…

Postingan ini bukan berisi tips mencari jodoh, tapi postingan cuhat. Curhat masalah target posting. Mbulet yo ben. Jadi begini ceritanya, saya pernah punya target untuk membuat minimal 41 postingan di tahun 2014. Yang artinya, saya harus membuat minimal 32 postingan lagi dengan DL sebelum 1 Januari 2015. Dan untungnya, laptopku sekarang sudah keluar dari ICU, sudah boleh pulang dari opname. Semoga nggak co-id lagi. Aamiin.

Tapiiiiii... agak nyesek juga sih. Semua program yang pernah kuinstal, ke-reset dan kebuang. File-file yang kusimpan di drive C, termasuk sebagian besar materi buat nulis di blog ikutan ilang. Lupa belum di-backup. Huwaaaaaa... T_T Meskipun rasanya sakiiiiiitt, tapi tetap harus bisa mengejar target donk! Enaknya posting apaan ya? Lanjut curcol lagi aja ya. Hiks  :’v

Saat ini saya tengah membaca salah satu bukunya almarhum Muhammad Quthb, yang saya pinjam dari perpus. Tapi apa yang tertulis di buku itu, kog nggak bisa saya cerna dengan mudah. Bacanya sambil agak nge-blank gimanaaaa gitu. Padahal temanya masih bau-bau konspirasi sejarah. Entahlah, kenapa kog agak susah nyantol di otak. Nemu buku Muhammad Quthb di perpus itupun acaranya adalah nggak sengaja. Nemunya gegara lagi nyari-nyari buku berjudul Inilah 16 Kemungkinan Jodohmu yang pernah dipinjam si Oryz.

Buku "Inilah 16 Kemungkinan Jodohmu" tadi, seolah menghilang dari raknya. Padahal, kalau dilihat dari katalog, status sedang tidak dipinjam. Kalo tidak punya tanggungan hutang postingan sama si Falzart, sepertinya saya nggak akan nyari sampe senjlimet kemaren. Hutang postingannya sih sudah sejak bulan April, tapi baru keinget September lalu, waktu dapet SMS undangan acara bedah buku. Postingannya memang belum ditagih sih, tapi tetep saja rasanya harus segera melunasi hutang. Betewe, postingan ini sekalian dalam rangka melobi hutang.

adik saya yang satu ini, cukup menyusahkan juga ternyata -_-"

Kan buku berjudul Inilah 16 Kemungkinan Jodohmu gak ketemu tuh ya, gimana kalo ulasan tentang kemungkinan jodohnya diganti dengan ulasan dari buku lain aja, bro?! Gimana kalo ulasan tentang jodohnya saya ambilkan dari buku Sayap-Sayap Sakinah aja? Mumpung bulan lalu saya baru ikutan bedah bukunya. Oh iya, Lobian ini bersifat memaksa. *Sambil pasang tampang sangar ala preman*

preman said: "Errrrrr!!" (credit)

Postingan berikutnya, saya akan menceritakan kronologi acara bedah buku Sayap-Sayap Sakinah tersebut (done). Disambung lagi dengan ulasan yang didapat dari bedah buku. Diteruskan dengan pembahasan tentang jodoh yang ada di bukunya mbak Afra. Kalau rencana lancar, berarti dengan rangkaian tersebut seharusnya saya bisa menambah minimal tiga biji postingan. Dan postingannya sudah saya bikin, tinggal disempurnakan aja.

Baiklah kalo begitu, saya akan mencari ide untuk menggenapi postingan selanjutnya. Jadi, sekian dulu curcol kali ini. Sayonaraaa…

PS: Judulnya wagu ya? Biarin, wew... :v