Jika diingat-ingat, tadi saya menjalani hari yang cukup melelahkan. Bukan lelah secara fisik, tapi lelah secara pikiran. Gimana enggak lelah coba! Dari pagi sampai ba’da Isya’, kerjaannya cuman melototin kode script html. [Eh tapi, enggak sepenuhnya hari ini dihabiskan di depan laptop dink]. Saking gapteknya saya yang enggak ketulungan, hari ini saya sempat mengganti template lebih dari 5 kali! Apa jadinya nasib rank blog ini? Sebelum gonta-ganti template aja rankingnya banyak, apalagi setelah gonta-ganti template? Gimana mau naik kelas. (“=___=)
Bingung dengan paragraf di atas? Saya sendiri saja juga bingung kog, hehe. Jadi begini asal mula ceritanya. Beberapa waktu yang lalu, saya sempat mendapat PR 12 Hit dari salah seorang sobat blogger. Ketika PR milik teman-teman yang lain sudah dikoreksi, tinggal PR saya yang belum dikoreksi. Saya tunggu beberapa hari, kog belum dikoreksi juga ya? Akhirnya saya protes kepada sobat blogger yg memberikan PR tadi, karena merasa sudah didiskriminasikan. Dan apa jawaban beliaunya? “Komen di tempat elo susah. Tapi gue udah baca semua jawabannya.”
Ooowh, jadi itu tho alasannya. Wokey, karena ada yang mengeluh berkomen di sini susah, saya jadi teringat sebuah form komentar klasik yang terpasang di salah satu laman blogger senior. Yap, tanpa ba bi bu, saya langsung googling cara membuat form komen klasik tersebut. Dari semua tips yang saya dapat hari itu, langsung saya praktekkan. Bukannya manjur memunculkan form komentar klasik, eh malah template jadi hancur berantakan. Saya pun menyerah.
Lama-lama, yang protes komen di sini susah kog tambah banyak. Huaaa... Saya akhirnya meminta saran, pada sobat yang mengeluh pertamakali tadi. Kata beliau, cara mengakalinya sangat gampang cuy. Ubah template mobilenya menjadi default. Haaa, default?! Jadi jelek donk?! Hiks, hiks. Tapi kemudian saya teringat sebuah ungkapan: Penampilan bisa menipu. Wokey, tak apa deh tampilan mobilenya minimalis. Yang penting, enggak ada yang mengeluh susah komen lagi. Huhu. Untuk sementara, masalah sulit berkomentar di sini saya anggap sudah selesai.
Nah, tibalah saatnya untuk kembali mengupdate blog abal-abal ini. Niat awal yang akan jadi agenda hari ini adalah, meng’update blog dengan sebuah tema: ASPARTAME. Sebenarnya tinggal googling bahan tambahan, karena saya sudah punya sedikit sumber dari ebook pemberian teman. Namun malang, ketika login ke blogger, saya tergoda untuk melirik update’annya teman-teman. Clink, terlihat di baris pertama, salah seorang senior sudah update posting lagi. Dan, tahukah kamu apa tema yang beliau angkat? Cara pemasangan form komentar klasik! Uhhuuk. Beberapa hari yang lalu sudah dibikin puyeng gara-gara script yang enggak pas, saya pun tertarik untuk membaca posting tersebut. Siapa tahu, script kali ini manjur.
Berbekal kode script copast, saya ngoprek html lagi hari ini. Berulang kali saya coba, masih gagal. Haasshh, semakin sulit malah semakin membuat penasaran. Akhirnya malah terpacing lagi untuk googling. Nyoba beberapa kode script lagi, gagal lagi. Sampai akhirnya saya tiba di sebuah titik kejenuhan.
Saya kembali ke blog sang senior, ternyata sudah ada balasan komentar. Beliau mau membantu saya ngoprek template blog ini. Wow, kaget juga mendapat tawaran bantuan seperti itu. Tak lama kemudian, saya sudah membuka email yang rasanya lama sekali sudah tidak saya jamah. Ada sebuah email yang nampaknya aneh. Dan inilah penampakannya:
Waah, apa ini? Masak saya bisa mendapat email seperti ini. Otak saya tiba-tiba berpikir kritis. Ketika sedang berpikir kritis inilah, saya malah jadi teringat sebuah grup kritis. Eh, malah jadi keinget salah satu pesen mimin grup tersebut. Kata beliaunya, “Kalau cuma nanya gituan, Googling donk!” Uhhukk, menohok sekali. Sebab saya sudah pernah bertanya hal yang mungkin mereka anggap enggak pantas untuk ditanyakan. Buru-buru saya langsung menghapus pertanyaan tersebut, ketika salah satu mimin sudah mengomentari pertanyaan saya. Takut dilihat oleh mimin yang lain. (-________-“)
Yoooshh, saya akan berusaha sendiri! Sayapun mengurungkan niat untuk mengirimkan template tadi. Setelah dipikir-pikir, jangan-jangan kesalahan bukan terletak pada kode scriptnya. Tapi pada templatenya?! Haha. [Alasan pembetulan bagi diri sendiri yang enggak becus]. Nah, dari sinilah saya mulai mengubah-ubah template, seperti cerita paragraf awal tadi. Setiap saya gagal mengoprek html dan lupa apa saja yang sudah saya ubah, saya akan mengupload kembali backupan template yang sudah saya donload. [haduh, bahasanya].
Jengah dengan kode script form komentar klasik, saya beralih eksperimen ke script related post. Yayaya saya tahu, sebenarnya ada widget dari pihak ketiga yang bisa dengan mudah menambahkan related post kan?! Ah, tapi kan tampilannya enggak asyik. [jagan ditiru >> gaptek tapi banyak maunya.]
Kode scriptnya bisa dipasang sih, tapi loading blognya jadi lama. Buang lagi deh tuh kode, hehe. Berkali-kali gonta-ganti kode script, template saya jadi hancur berantakan. (‘=..=) Udah ah, nyerah. Mending nyari hiburan. Dan jadilah saya membuka akun Facebook.
Wow, notif akun facebook saya banyak banget, padahal jarang update status. Ternyata kebanyakan notif berasal dari update’annya status teman, yang saya kategorikan sebagai teman dekat. (=,,=). Baru tahu. Huhuhu. Apa mau dikata, agar notif enggak selalu berjubel begini, hanya ada satu cara. Buka akun mereka satu persatu, mengubah pengaturan akun satu-satu. Kalaupun ada cara yang lebih praktis dari cara tersebut, sumpah saya enggak tahu! Jarang buka facebook! Yeeyy, hidup orang gaptek!
Selain notif update statusnya temen-temen, ternyata ada juga notif komentar dari foto jaman SMA. Baru sadar kalau ternyata, foto tersebut terakhir dikomen setahun yang lalu. Haha. Jadi bernostalgi(L)a, gila-gilaan bersama teman-teman. Nah, mungkin gara-gara nostalgi(L)a inilah, ide gila tiba-tiba muncul di otak saya. Saya akhirnya ngopast kode script form komentar klasik sebanyak-banyaknya ke dalam kode template saya ini. Padahal, kata tutorial hasil googling: copastkan sekali saja kode script form komentar klasik ini. Tapi, karena saya jengah dengan hasilnya, ya saya coba praktekkan saja berlawanan dengan tips yang ada. Dan eureka! Akhirnya malah berhasil muncul, si form komentar klasik ini. Hahaha...
Bingung dengan paragraf di atas? Saya sendiri saja juga bingung kog, hehe. Jadi begini asal mula ceritanya. Beberapa waktu yang lalu, saya sempat mendapat PR 12 Hit dari salah seorang sobat blogger. Ketika PR milik teman-teman yang lain sudah dikoreksi, tinggal PR saya yang belum dikoreksi. Saya tunggu beberapa hari, kog belum dikoreksi juga ya? Akhirnya saya protes kepada sobat blogger yg memberikan PR tadi, karena merasa sudah didiskriminasikan. Dan apa jawaban beliaunya? “Komen di tempat elo susah. Tapi gue udah baca semua jawabannya.”
Ooowh, jadi itu tho alasannya. Wokey, karena ada yang mengeluh berkomen di sini susah, saya jadi teringat sebuah form komentar klasik yang terpasang di salah satu laman blogger senior. Yap, tanpa ba bi bu, saya langsung googling cara membuat form komen klasik tersebut. Dari semua tips yang saya dapat hari itu, langsung saya praktekkan. Bukannya manjur memunculkan form komentar klasik, eh malah template jadi hancur berantakan. Saya pun menyerah.
Komentar di sini susah ya? |
Lama-lama, yang protes komen di sini susah kog tambah banyak. Huaaa... Saya akhirnya meminta saran, pada sobat yang mengeluh pertamakali tadi. Kata beliau, cara mengakalinya sangat gampang cuy. Ubah template mobilenya menjadi default. Haaa, default?! Jadi jelek donk?! Hiks, hiks. Tapi kemudian saya teringat sebuah ungkapan: Penampilan bisa menipu. Wokey, tak apa deh tampilan mobilenya minimalis. Yang penting, enggak ada yang mengeluh susah komen lagi. Huhu. Untuk sementara, masalah sulit berkomentar di sini saya anggap sudah selesai.
Nah, tibalah saatnya untuk kembali mengupdate blog abal-abal ini. Niat awal yang akan jadi agenda hari ini adalah, meng’update blog dengan sebuah tema: ASPARTAME. Sebenarnya tinggal googling bahan tambahan, karena saya sudah punya sedikit sumber dari ebook pemberian teman. Namun malang, ketika login ke blogger, saya tergoda untuk melirik update’annya teman-teman. Clink, terlihat di baris pertama, salah seorang senior sudah update posting lagi. Dan, tahukah kamu apa tema yang beliau angkat? Cara pemasangan form komentar klasik! Uhhuuk. Beberapa hari yang lalu sudah dibikin puyeng gara-gara script yang enggak pas, saya pun tertarik untuk membaca posting tersebut. Siapa tahu, script kali ini manjur.
Berbekal kode script copast, saya ngoprek html lagi hari ini. Berulang kali saya coba, masih gagal. Haasshh, semakin sulit malah semakin membuat penasaran. Akhirnya malah terpacing lagi untuk googling. Nyoba beberapa kode script lagi, gagal lagi. Sampai akhirnya saya tiba di sebuah titik kejenuhan.
Saya kembali ke blog sang senior, ternyata sudah ada balasan komentar. Beliau mau membantu saya ngoprek template blog ini. Wow, kaget juga mendapat tawaran bantuan seperti itu. Tak lama kemudian, saya sudah membuka email yang rasanya lama sekali sudah tidak saya jamah. Ada sebuah email yang nampaknya aneh. Dan inilah penampakannya:
Penampakan Isi Email |
Waah, apa ini? Masak saya bisa mendapat email seperti ini. Otak saya tiba-tiba berpikir kritis. Ketika sedang berpikir kritis inilah, saya malah jadi teringat sebuah grup kritis. Eh, malah jadi keinget salah satu pesen mimin grup tersebut. Kata beliaunya, “Kalau cuma nanya gituan, Googling donk!” Uhhukk, menohok sekali. Sebab saya sudah pernah bertanya hal yang mungkin mereka anggap enggak pantas untuk ditanyakan. Buru-buru saya langsung menghapus pertanyaan tersebut, ketika salah satu mimin sudah mengomentari pertanyaan saya. Takut dilihat oleh mimin yang lain. (-________-“)
Yoooshh, saya akan berusaha sendiri! Sayapun mengurungkan niat untuk mengirimkan template tadi. Setelah dipikir-pikir, jangan-jangan kesalahan bukan terletak pada kode scriptnya. Tapi pada templatenya?! Haha. [Alasan pembetulan bagi diri sendiri yang enggak becus]. Nah, dari sinilah saya mulai mengubah-ubah template, seperti cerita paragraf awal tadi. Setiap saya gagal mengoprek html dan lupa apa saja yang sudah saya ubah, saya akan mengupload kembali backupan template yang sudah saya donload. [haduh, bahasanya].
Jengah dengan kode script form komentar klasik, saya beralih eksperimen ke script related post. Yayaya saya tahu, sebenarnya ada widget dari pihak ketiga yang bisa dengan mudah menambahkan related post kan?! Ah, tapi kan tampilannya enggak asyik. [jagan ditiru >> gaptek tapi banyak maunya.]
Kode scriptnya bisa dipasang sih, tapi loading blognya jadi lama. Buang lagi deh tuh kode, hehe. Berkali-kali gonta-ganti kode script, template saya jadi hancur berantakan. (‘=..=) Udah ah, nyerah. Mending nyari hiburan. Dan jadilah saya membuka akun Facebook.
Wow, notif akun facebook saya banyak banget, padahal jarang update status. Ternyata kebanyakan notif berasal dari update’annya status teman, yang saya kategorikan sebagai teman dekat. (=,,=). Baru tahu. Huhuhu. Apa mau dikata, agar notif enggak selalu berjubel begini, hanya ada satu cara. Buka akun mereka satu persatu, mengubah pengaturan akun satu-satu. Kalaupun ada cara yang lebih praktis dari cara tersebut, sumpah saya enggak tahu! Jarang buka facebook! Yeeyy, hidup orang gaptek!
Selain notif update statusnya temen-temen, ternyata ada juga notif komentar dari foto jaman SMA. Baru sadar kalau ternyata, foto tersebut terakhir dikomen setahun yang lalu. Haha. Jadi bernostalgi(L)a, gila-gilaan bersama teman-teman. Nah, mungkin gara-gara nostalgi(L)a inilah, ide gila tiba-tiba muncul di otak saya. Saya akhirnya ngopast kode script form komentar klasik sebanyak-banyaknya ke dalam kode template saya ini. Padahal, kata tutorial hasil googling: copastkan sekali saja kode script form komentar klasik ini. Tapi, karena saya jengah dengan hasilnya, ya saya coba praktekkan saja berlawanan dengan tips yang ada. Dan eureka! Akhirnya malah berhasil muncul, si form komentar klasik ini. Hahaha...
Penampakan Form Komentar Klasik |
Posting enggak jelas yang lumayan panjang juga ya. Udah ah, capek. Meskipun sepertinya posting ini eggak jelas, tapi ada hikmah di balik setiap kejadian yang saya alami tadi donk. Kurang lebih, pelajaran yang dapat diambil adalah:
- Berpikir positif dalam setiap kejadian, dan jangan suka berburuk sangka.
- Meskipun kamu merasa bahwa semua jalan sudah kamu coba, dan selalu membawamu pada kegagalan; jangan pernah menyerah untuk mencari jalan lain. Karena pasti ada sebuah jalan lain yang belum kamu lihat.
- Malu bertanya, sesat di jalan. Banyak nanya, memalukan! Jangan manja. Mintalah bantuan jika sudah benar-benar merasa mentok dan frustasi.
- Ketika orang lain meragukan bahwa apa yang akan kamu lakukan itu akan gagal, percayalah pada dirimu sendiri: bahwa kamu bisa melakukannya. Dan yakinlah bahwa kamu akan berhasil!
- Terakhir, salah satu kunci keberhasilan adalah fokus pada tujuan.
Bingung kenapa saya bisa menyimpulkan seperti ini? Hehe. Tanyakan saja jawabannya pada
Oia, ada yang mau menambahkan hikmah apa yang bisa diambil? ;-)
Beberapa menit setelah enha menyelesaikan susunan postingan ini, hapenya berdering.
BalasHapusAda SMS masuk:
“Say kemarin aku sempet buka blogmu. Tapi ada sesuatu yg menyebalkan disana.”
“Apa itu cin?”
“Baru buka sebentar, halamannya ilang. Terus harus di reload lagi.”
“ugghh, apa lagi ini.” (=..=)
>>> perjuangan masih panjang kawand
#puk, puk, puk... menepuk pundak sendiri.
Woiii, jangan blogging mulu! inget skripshit elo!
(‘=..=)
Iya, deh iya...
Aku nek urusan css html ngunu, baru kuwi njuk langsung migrain...
BalasHapusMakanya templateku ngunu ngunu ae ratau ganti.
Tak kirain susah komen karena kolom komentarmu pake discroll barang...
hahahaha.
Hapusmumet ra koen.
gmpang nuh komennya..
@Una: podho Na, aku yo asline gak mudheng css html. Tapi maksa nyoba ngoprek. haha..
Hapuseh, scroll berpengaruh ya? huhuhu...
@riva'i: mumet inyonge kiye, haha...
ho'oh, gampang kog. Tergantung koneksi inet cuy...
inyong yo mumet kie kurang bubu
HapusNyonge yo lagi turu 2 jam kiye @.@
Hapus*curcol*
Hihi kalau pake tab sih pengaruh scroll.
Opo mbak nyeluk2 aku nang cbox? :P
mm, baru tahu kalo scroll pengaruh.
HapusYadeh, nanti kalo sudah ada mood ngoprek2 lagi, mungkin aku bikin model laen. hihi.
#nyeluk2 ben tangi Na. Wis tangi tho? hehe..
:P
eh, pada ngomong apa sih, ngomongin gw ya? hahahaha :D
Hapusyeeee, Ge-eR...
Hapushaha ... yang sabar yah :D
BalasHapussabar john? haha...
Hapuskemaren blogmu bikin senewen tau!
mau buka, kog malah diarahkan ke laman bergambar dirimu yg lagi ingusen gitu. haha...
(=,,=")
yes, akhirnya, jd gampang mau komen diblogmu enha, kalo blh jujur sih, emang sedari awal jg aku tuh suka kewalahan kalo mau ninggalin komen, blogmu sederhana tp lumayan berat utk koneksiku..
BalasHapushehe :D
aku sangat setuju dgn hikmah yg no 5. "fokus" itulah yg terpenting.
tadinya sih, aku sempet nungguin, siapa tau kamu kirim email. tp aku bnr2 salut.. kamu pantang menyerah, gitu donk!!! ^_^)b
skrg aku ksh tau ya, kode itu memang ada 3, kamu cukup paste di kode yg paling atas aja. yg terpisah sendiri, soalnya ada 2 kode yg posisinya berdekatan. nah cuekin aja 2 kode tersebut.
kalo msh sempet coba lagi aja deh kamu benerin, jangan dipaste semuanya, takutnya berpengaruh dgn yg lain.
hehe, kotak komen kadang ngajak maen petak umpet bro..
HapusXD
kalo di paste ke kode yg paling atas, tetep enggak mau muncul..
.>_<.
jadinya, malah paste di bawah semua kode yg ada, wkkwkkwkk...
sebelum ada gejala ke-eroran lebih lanjut, enggak bakal ngoprek kode script lagi... Kuapokk dah..
(=___=")
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Hapusgue sepertinya tahu blogger yang helping enha ne @.@ hoho..
Hapuswhoaamm, komennya kog dihapus bro?
Hapuseh, ada ya, blogger yg ngebantuin akyu?
[aku buru2 baca lagi post di atas]. Nyahaha, ternyata ada paragraf yg ambigu.
Jd sebenarnya, bantuan itu baru tawaran. Belum terealisasikan. Kenapa? Karena setelah buka email [buat ngirimin template] jd inget omongan mimin sebuah grup. & Then, gak jadi dikirim deh...
emangnya siapa yg helping si enha?
masbro Penghuni 60? Yaps, betul sekali.
hahahay. Beliaunya adlh senior, yg motivatornya sama kayak motivatorku.
Sekarang sang motivator tsb [mungkin] lagi hiatus?
#hoho, malah curcol lagi deh ah..
(=..=)
oh ya tak hapus karena salah ketik -__-".
Hapusowh gak jadi ya @.@
yaps, that' right. penghuni 60
howh.. siapa motivator yang u maksud en @.
summon gih, that's person must be cool @. ahaha... *jangan-jangan....
enggak bisa disummon. Saya bukan siapa-siapa.
Hapus(=..=)
kalau cuma nanya gituan, googling donk ?
BalasHapuslike reza style in Indonesia Mystery Forum,haha :D
reza style? style gaya baru ya? wkkwkkwkk...
HapusWah, wah, forumnya....
pasti mbahas cerita2 misteri?
cucok banget deh sama dirimu bro...
oia, posting sesuatu yg berbau2 cons pea Ra see lagi donk, hehehe...
:P
join aja sist, indonesia mystery forum on facebook :D
Hapuskonspirasi? saya tidak begitu minat bidang itu :D
hehe, ana lebih suka sama grup yg agak berbau-bau agama, tapi yg ilmiah gitu deh bro.
Hapusla la la la la...
:D
tiap orang punya minat beda-beda...
:D
Tes komen di sini
BalasHapussilakan sob...
HapusXD
Mbuh... ra mudeng :D
BalasHapussenasib bro, hahaha...
Hapus:D
hihihii... serumpun kite sis, gue juga kagak paham ame edit2an HTML *puyeeeenggg* makanya kemaren sempet males ngblog #JanganDiTiru
BalasHapushah? serumput? tidaakk, saya bukan kambing!
Hapus#plak, woiii, baca lagi tuh: serumpuN cuy, bukan serumpuT! Parah lu...
kalo puyeng, minum obat aja sistaa, haha...
wah, jadi bagaimana ceritanya bisa sampai males ngeblog? Bukankah di blog, Naya jadi istrinya Vino?
Wah, wah, harus rajin2 ngeblog donk ya...
#jawaban yang ngelantur.
huaaaaaaaaaaaaaahh gw juga mau ganti tamplate blog tapi ga bisa, buatin dong ehehehehe
BalasHapushihihi, saya juga enggak bisa bikin mbaksist,, bisanya cuman mengacak2 templet...
Hapus:P
kalo mau templet2 yg bagus, tinggal nanya sama mbah gugel...
wkkwkkwkk...
XD
Mau lo oprek kayak apa lapak lo, N! Tampilan paling yahud buat gue ttep mobile default! Bhahaha, krn gk tau kpn gue bakal nengok lapak lu pake laptop! Huhuhu
BalasHapuskalo kagak nengok pake laptop, nengok aja pake kompie bro.
HapusCaranya gampang banget: pergi ke warnet terdekat. hihihi...
hihihihi, gw ketawa dulu ya :D
Hapussuka ama pesannya...apalagi no 4...
BalasHapussalut atas perjuangannya dari pagi ampe isya perbaikinya^^
^^
Hapusterimakasih..
^_^
ada postingan baru lagi.... ayo balik lagi ke blog gw :) makasih
BalasHapusmeluncur ke tekapeh.
Hapus^^
Kalo error gitu gampang banget caranya tho mba?
BalasHapusNgapain pake script2 ga jelas.
Caranya itu udah ada di bloggernya sendiri, caranya Login Blogger > Rancangan > EDIT HTML > Cari bacaan "Kembalikan template widget ke default" biasanya ada di pojok kiri bawah, klik deh terus tekan yes. coba liat apa yang terjadi? Hahahaaaa, ga perlu pusing2 Googling sana-sini :D
wooh, ada cara muudaahnya tho? hehe, baru tahu.
HapusMaklum, saya gaptek bro.
(-________-)
nah loh, blognya rusak :p
BalasHapusbelum masuk tahap rusak sob...
Hapus(T_T)
hmm (-__-')/ akhir-akhir galau ngoprek template... semangat aja deh enha :D penuhi kemauan pelanggan eh pembaca *uhuuuuyy
BalasHapusmbak Maya juga abis ngoprek template kan?
Hapushehe...
aku suka templetnya yg sekarang mbak.
Mataku jadi enggak silau lagi pas mampir ke rumahnya Mbak Maya.
^ wekeke.. santai en, ntar ane sundul naikin rank lo
BalasHapus^ howh... iya enh, yang pakai hp susah komen disini, coba setting for selulernya @., ini defaultnya ta? kok kolom komentar aneh y, aw aw aw
^ASPARTAME?? apa nih, pusing kepale kah @. haha..
^wakaka... hemm.. @.@ berapa kali copas di settingan layout ne, tentu ga ngawur kan, penempatan copasnya juga
^hikmah : Semakin kita berusaha, semakin kacau dan semakin banyak problema yang bisa kita kerjakan *loh loh
btw, udah setingkat lebih advance ya masalah codingan html, selamattt.. *plok plok plok ^.
^weleh, emang rank bisa disundul? haha... kayak posting di Kask*s aja: sundul gan. wkkwkkwkk..
Hapus^setting selular yg ini, sekarang udah aku default'in. Masih aneh ya? huhuhu... Belom bisa ngecek pake hape. Kagak ada pulsa.
^Aspartame, kalo kagak salah sih pemanis buatan.
^copast'nya kalo gak 3 kali, mungkin 4 atau 5 kali. Dan itupun NGAWUR bro, hahaha...
^hadaahh, itu hikmahnya kog negatif banget ya.. haha.
tsetingkat lebih advance? Kayaknya enggak deh. Setingkat lebis stress sih, iya.
:-(
^sepertinya rank bisa disundul, haha.. ^_
Hapus^tes dibawah diterima @. *loh kok
^waw.... O.o dan SUKSES.... --"
^masak seh.. ah merendah ni, ^.
#test komen pake hape.
BalasHapusSaya juga termasuk sering ganti theme, bongkar pasang widget.
BalasHapusKadang kita memang ingin memberikan tampilan yagn menarik tapi terbentur pada masalah loading yang berat atau justru membuat pengunjung merasa tidak nyaman dan kesuliatan untuk menggunakan fasilitas yang ada.
Salam kenal.
salam kenal ^_^
HapusEn! Lu punya fb, ya? Kasih, donk...!
BalasHapusmalu ah, fb saya isinya abal-abal.
Hapus:(
Jadi intinya bisa dikomen via hape? Tapi tergantung hapenya juga sih.. Soalnya hapeku selalu gak pernah munccul kotak komennya untuk blog apapun termasuk blogku sendiri... :'(
BalasHapuspengaturannya salah mungkin bang???
Hapuspengumuman: kalau saya malah gak bisa ngoprek kode script blasss....#gaptek tingkat dewa
BalasHapusyang bener mbak
Hapus@_@
#enggak percaya nih saya...
hehe...
sama saya juga gaptek, mari berpelukaaan, tapi demen ngotak ngatik template sih, dan yg skarang adalah template ke 4, pake template bawaan blogger terus di ubah dikit, rencananya mo ganti lg tp tunggu waktu yang pas, siapin mental dan kesabaran juga kondisi mata harus stabil krn bakalan melotot lama2 :P
BalasHapussemangka yaa
#berpelukan.
Hapussemangka juga eaa kakak..
^_^
btw anw busway itu headernya sapa yang bikin?? aku lagi nyari ilham untuk bikin header :D
Hapusheader abal-abalnya, kebetulan aku bikin sendiri mbak...
HapusSemoga segera ketemu ilham...
:D
Haha sama pengalamanya dulu ngoprek sampe puyeng seharian.. hehe
BalasHapussalaman yuuk..
Hapus#eh gak boleh dink ya... (=..=)
TOS aja kalau gitu.. #eh
Hapusyeeiii..bisa komen dan nyampah bebas lagiii, eh?
BalasHapusganti templte pngaruh sama rank yaa?baru tau..*gaptekjgtrnyata*hehee
Saya juga kalo lagi mood, template blog bisa saya jungkir balikin :P
komennya Ka, enggak ada yg jd sampah.
Hapus>_<
katanya sih begitu, efek dari gonta-ganti templet. Tapi enggak tahu juga deh...
Berarti Ka udah mahir ngoprek2 beginian donk? ajarin akuuuu...
terpaksa bro...
BalasHapusT^T
eh, masa' sih? Mantep apanya? ancurnya yaa??
LOL
Saya mah kalo template pake bawaan aja. Kalo pake download-an, gadget nya berantakan. *curhat*
BalasHapusini juga templet bawaan blogger mbak. Tapi katanya form komen terkadang ngumpet.
Hapus:(
#ikutan curhat.
oh form komentar yang pop up ya..?
BalasHapussaya juga habis bongkar2 template.. :D
iya sob, semoga gak ruwet ya sob.
Hapus:D
Tombol reply di mobile view gak fungsi, En! Blank^
BalasHapusgaptek.....aku bangettt tu...akukan bloger ...BONEK....
Hapus@eksak: keluhan Anda sementara akan kami pending. Males ngoprek html lagi nih cuy.
Hapus@mahbub ikhsan: sama bro.. XD
wew, masa sih, kok aku gak ngerasa susah ya komen disini, hmmm, gak pernah pake hape sih buat ronda, hmm, jadi sekarang gmn dong maunya ??? #lho kok nanya ???
BalasHapusmaunya gimana? gampang kog, ituh, si engkong eksak dikasih komputer gitu,
Hapusbiar enggak bawel lagi. Bisa bang?
(=,,=)
bisa aja, asal dia mau ngepel di kamer ane selama setahun, eh 2 taun deh, hahaha :D
Hapuseh, sepertinya itu syarat yg mudah buat kang eksak.
HapusXD
woiii......kemane nih kagak nongol2 :D
BalasHapussibuk di dunia nyata sist...
Hapuskangen ya sama aku.
hehehe..
#berharap. @_@
enha,,, cara bikin kolom komentar yg ada scol nya macam begian gimana sih?
BalasHapuswah, kalau ini aku juga nyoba cara dari orang bang. alamat orangnya saya kasih pas nanti maen ke tempatmu (web).
Hapusmasukin script komentar klasik memang susah, makanya aku malas pasangnya :D
BalasHapus*perihal verifikasi SMS FB insya allah aman, tapi tetap hati2, terutama kalau merasa tidak pernah melakukannya
terimakasih atas jawabannya bro...
BalasHapus:D
salam sukses gan, bagi2 motivasi .,
BalasHapusBersabarlah dalam bertindak agar membuahkan hasil yang manis.,.
ditunggu kunjungan baliknya gan .,.
Bu EnHa.. Kakak Senior yang bilang “Kalau cuma nanya gituan, Googling donk!”
BalasHapusbesok tanggal 4 januari sidang proposal.
[dipanggil IBU lagi...]
=.="
Coba sekali lagi - mati itu sangat mudah,
BalasHapusBertahan hiduplah yang susah.
Just have one more try - it’s dead easy to die,
It’s the keeping-on-living that’s hard.
[The Quitter-Robert W. Service]
Grand Lodge
[balsem.gratis]
huhuhu, I know that. Doakan saya semoga segera sidang skripsi ya Kek. Amin. :)
HapusKutipannya kenapa musti pake Grand Lodge? wkkwkkwkk. Balsem gratis pula. Kog bisa balsem gratis ya, maksudnya? apakah maksudnya remason? ~Lalalalala.