Jumat, 15 Agustus 2014

“Kompi A”


Bismillah...

Mempunyai sahabat yang sama uniknya dengan diri kita, sama anehnya, dan satu selera, pastilah sangat menyenangkan. Banyak hal yang bisa diomongkan bersama dan dilakukan bersama, karena adanya kesamaan minat. Itulah yang terjadi padaku. Mempunyai sahabat yang seperti itu, rasanya sangat... priceless.

Aku menyebut sahabat-sahabatku ini dengan nama Kompi A. Kompi A merupakan grup chatting via facebook message, yang terdiri atas empat orang: Eno cute, Oyiz, Ikho, dan tentunya aku sendiri. Eno merupakan satu-satunya anggota Kompi A yang aku panggil ‘kakak’, karena dia lebih tua beberapa bulan dariku. *Obsesi pengin punya kakak* Ketahuan deh, siapa orang yang mencetuskan istilah terong iris dan denbagus 99, yang kupanggil kakak di postingan sebelum ini. Maaf ya kak. :p

Friendship of Kompi A
Itu gambarnya kog ya pas empat ekor -_-" (credit)
Anggota Kompi A yang kedua, Oyiz, seorang ukhti yang tampilan luarnya anggun, tapi malah bermental maskulin. Kadar maskulinitas dia lebih tinggi dari kadar maskulinitasku yang bertampang maskulin ini (kata web Pictriev sih). -____-“ Sedangkan Ikho, merupakan seorang gadis jelmaan siluman kucing. Miaw. Eh. *kemudian.dicakar.Ikho* Ikho adalah cewek yang punya kebiasaan suka usil, melebihi sifat usil yang kumiliki.

Friendship of Kompi A
Tuh kan, mereka memang gemblung -_-“
Kapan tepatnya grup chatting ini terbentuk, aku sendiri lupa tanggalnya. Kalau tidak salah ingat sih, terbentuknya menjelang pilpres tahun ini. Sebenarnya aku sudah lama mengenal mereka bertiga, tapi proses terbentuknya Kompi A terjadi karena aku sedang galau kepengin sharing sesuatu. Pikiran rasanya penuh, ingin mengeluarkan uneg-uneg kepada orang yang bisa dipercaya. Dan kupikir, baru mereka bertiga yang bisa aku percaya. Alasan lainnya adalah karena mereka sama anehnya, seaneh aku. :p

Friendship of Kompi A
Sahabat yang sama-sama gemblungnya. Lagi-lagi kog ya pas empat orang. Tapi kami nggak menderita mental disorder yaaa... -_-“ (credit).
Awalnya, kelompok diskusi via facebook message ini bernama Re-Or. Namun setelah Ikho ditambahkan, nama Re-Or berganti menjadi Kompi A. “Kog jadi Kompi A, filosofinya apa ya?” tanya Ikho seakan protes. Owh, tentu saja ada falsafahnya donk. Cekidot:

Friendship of Kompi A
Satu personel mewakili 100 orang :v
Sekarang, salah satu motivasiku rajin membuka facebook adalah agar aku tidak ketinggalan tema diskusi. Ketika nemu bahan diskusi, entah itu berupa link maupun postingan utuh, akan di-share bersama dan dibahas bersama pula. Selain dengan mereka bertiga (lebih tepatnya sih berdua –kak Eno & Oyiz, karena Ikho jarang online), bisa dibilang aku sangat jarang berinteraksi dengan Jemaah Facebookiyah lainnya. Bahkan sebenarnya, ketika online pun, aku hampir selalu menjadi silent reader dan selalu mematikan aplikasi chatting. Lho kog masih bisa chattingan dengan Kompi A? Ah, kayak nggak tahu fasilitas facebook ajah.

Friendship of Kompi A
Oyiz kie, diam-diam ternyata... :v

Pas Lebaran kemarin, Kompi A berencana untuk dolan bareng. Hari itu hari Minggu, dan waktu itu sebenarnya organisasi kampus yang pernah kami ikuti, juga akan mengadakan acara silaturahmi. Bukannya ikut menghadiri reuni bersama kakak tingkat-teman seangkatan-dan adik-adik baru, kami malah jalan-jalan keluyuran sendiri. Bertiga doank. Karena kak Eno waktu itu berhalangan datang. Dee yang katanya mau ikutan mbolang, malah juga nggak jadi datang. Cerita tentang mbolang-nya kutulis lain waktu yaa... Tapi nggak janji.

Betewe, karena besok si Oyiz milad, aku mau sekalian ngucapin, “Alles Gute zum Geburtstag, Yiz. Barakallah fii umrik... 

10 komentar:

  1. .bhahahaha,, podo gemblunge! gue ikutan dong, Ennnnn!!! pasti gak boleh ... pasti gak boleh ... :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. gak boleh \ :v /
      bikin grup diskusi lain aja, tapi resiko (pemikiran terkontaminasi) tanggung sendiri :v

      Hapus
    2. terkontaminasi tuh kalo kita gak punya pikiran, Kan? makanya coba aja biarin gue masuk ... XD

      Hapus
    3. yakin udah imun? ~,~
      teteup gak boleh masuk, nanti filosofinya jadi berubah donk. XD

      Hapus
  2. Hehehehe mbak iki pinter guyon ,,, nice post mbak, blognya apik. salam dari orang jawa,

    oh ya ditunggu mampir yaaa.... thanks

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehe, apa iya? aslinya saya pendiam lho. Salam juga, sama2 jawanya. :v

      siiip, ke tekape. :D

      Hapus
  3. Hi En, LTNS!
    Seems you have new bond of friendship out there. And all of you seems crazy (am I wrong?).

    BalasHapus
    Balasan
    1. welcome back bro. :'D

      yes, you're wrong :v

      kami kenal udah bertahun-tahun, jadi gak bisa dibilang new bond of friendship. :D
      dan mereka pasti ngamuk kalo kamu bilang crazy, lha wong aku ngatain mereka sama anehnya aja mereka kayak gak terima og :v

      Hapus
  4. terimakasih postingnnya , salam kenal

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih kunjungannya sob, salam kenal balik :D

      Hapus

Komentarmu tak moderasi, artinya ya aku baca dengan seksama, dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.

Komentarmu = Representasi dirimu.
Ojo saru-saru lan ojo seru-seru. Ok dab?