Jumat, 27 November 2015

Random 6: Barat vs Islam?

Bismillah...

Menurut Charles E. Carlson –seorang analis politik-keamanan yang berkedudukan di Washington D.C-, sesudah runtuhnya imperium Uni Sovyet, kelompok yang dikenal dengan sebutan the Warmakers di CFR, “... selected the far-flung nations of Islam as a replacement for the old Marxist-Leninist ..... the Red peril has ‘greatly abated’ to be replaced by a new Green Peril.”
Sebagai tindak-lanjut dari kesimpulan itu, suatu kampanye kebencian anti-Islam mulai dilansir oleh media-media yang sepenuhnya berada di bawah kontrol kelompok Yahudi. Artikel-artikel di dalam media cetak, buku-buku, acara entertainment teve, industri film, dan diskusi, mulai memunculkan gambaran tentang orang Arab dan masyarakat muslim sebagai masyarakat yang culas, tidak dapat dipercaya, tidak menghormati hukum, melecehkan derajat wanita, dan sebagainya, yang isinya meracuni pendapat umum masyarakat dunia dan terutama sekali pikiran masyarakat awam Amerika. Bersamaan dengan itu untuk pertama kali muncul istilah-istilah seperti Islam radikal, Islam militan, Islam fundamentalis, dan akhirnya, teroris Islam, yang disebut sebagai ancaman terhadap “demokrasi” – karenanya, harus dianggap sebagai “musuh dunia beradab”. 
Z. A Maulani (2002:2).


WARNING: Correct Me If I’m Wrong

****


Koalisi Barat melawan IS dengan operasi besar-besaran adalah skenario IS? Uhmmm... yakin?

Sub judul di atas aku ambil dari tulisannya dosen (tamu) gw waktu kuliah dulu:
Maksudku, fokusnya ke bagian yang ku stabilo...

Nemu tulisan pak dosen di atas, mendadak galau. Barat vs Islam? Now? (credit ada di link bawah)


Kalo lagi galau masalah beginian, ujung-ujungnya curcol ke Kompi A

Le me: oi, analisis yuk: 
https://­m.facebook.com/­story.php?story_fbid=­10153679142935449&id­=726980448&refid=8&_­ft_=qid.621803911414­4926417%3Amf_story_k­ey.30097318777222701­91&__tn__=%2As 

....Jadi, skenarionya so far menurut eke: Akan terjadi operasi penjaringan. Satu-persatu personel militan dan paham agama akan ditangkap, secara diam-diam... *ku potong karena di bawah sudah aku tulis lagi*
Le Qaqa: Aku bingung... Sebenarnya apa skenarionya..
Le me: skenario besar -hipotesis- Pak Huda *menurut yang kutangkap*:
“Oleh karena itu, jika kemudian balasan dari serangan Paris ini adalah koalisi Barat melawan IS dengan melakukan operasi militer besar-besaran, maka Barat sejatinya telah masuk dalam jebakan narasi besar IS yaitu: “koalisi Barat melawan Islam” yang akan membangun simpati kelompok yang pada awalnya menentang IS. Narasi besar ini telah IS bangun secara sistematis di dunia maya melalui pasukan IS di Twitter, Facebook, Instragram dan YouTube kepada jutaaan anak muda yang haus aksi jihad di dunia, termasuk di Indonesia. Mereka ini lebih banyak menghabiskan waktu mereka “online” dari pada “off line”.
>>> jadi kupikir itu merujuk pada: kemungkinan-adanya-benturan-peradaban yang akan terjadi dalam waktu dekat?? *sudah ada yang baca buku clash of civilization? Please, pinjami gw buku itu, gw belum baca*
Kalo menurutku, untuk setidaknya Barat pasti tidak akan mau melawan kelompok persatuan muslim. Para orientalis pasti gak akan mengizinkan hal itu. Mereka pasti ingat tentang catatan sejarah: bahwa jika muslim bersatu, kemungkinan mereka akan kalah. Jadi, skenarionya so far menurut eke: Akan terjadi operasi penjaringan. Satu-persatu personel militan dan yang paham agama akan ditangkap, secara diam-diam. Kupikir Barat tak akan berani secara terang-terangan mengumumkan perang terhadap Islam -setidaknya untuk waktu dekat ini.
Le qaqa: Sik, logikanya apa iya barat mau serang IS? IS yang mana? Yakin ini jebakan IS agar dapat simpati dari muslim? Nek penjaringan seperti analisamu sangat mungkin. Wong belum ada kasus Perancis aja, sudah banyak penjaringan...
Le me: kalo dari logikanya Pak Huda, yang kutangkap gini: Barat sedang mengumpulkan 'kongsi' untuk menyerang IS. Tapi IS-nya bukan IS yang asli (karena serangannya melalui operasi besar-besaran). So, karena barat malah secara sengaja salah menyerang 'kelompok Islam yang lain', terjadilah simpati antara muslim yang satu dengan muslim yang lain (yang akhirnya bersatu padu), melawan kedzoliman barat terhadap muslim.
Kalo aku sendiri sih kurang sepakat dengan analisa bahwa kasus Perancis adalah jebakan agar IS mendapat simpati dari muslim. Aku malah melihatnya: ini sebagai another operasi False Flag. Mungkin setelah ini, akan ada target sasaran penjaringan, mirip waktu Al Qaeda menyerang World Trade Center lalu.
Atau setelah ini bakal disahkan UU apa gitu, kek? Kek pas terjadi kasus nain-ilefen (baca pelan aja), di Indonesia katanya dulu gak mau ngesahin UU anti teror, & then terjadilah peristiwa b0m Bali. Yang pada akhirnya, membuat presiden terpaksa ikut mengesahkan UU tersebut. (???) 
Le qaqa: Mungkin gak, Arab Saudi yang akan dijadikan target... ? 
Le me: Bisa jadi. Atau juga Mesir-Turki?
Le Qaqa: Mesir udah tak keruan. Bisa jadi Turki yang lagi on. Soale ki yo pas acara G25 neng Turki...
Le me: G25 di Turki? Kapan? Selain Turki, ada negara lain yang bisa disasar? Apaiya bakal nyasar ke sini?
Le qaqa: Pas Perancis di b0m itu kan, Presiden/Perdana Menteri Perancis mau berangkat ke Turki. Trus dibatalkan..
Le Oyiz
credit

*mlipir*
Le me: wah, keduluan Oyis :v
wah wah wah...
Apakah ada oknum yang tidak suka jika Perancis merapat ke Turki? Bagaimana jika ditambah dengan kalimat-kalimat nyinyir yang 'seolah terlihat muslim antipati terhadap b0m Perancis dan malah membandingkan dengan tragedi Suriah ataupun Palestine?'
Pembandingan antara b0m Perancis dengan tragedi Suriah dan Palestine bisa jadi akan membuat orang-orang Perancis berpikir, 'Kug kalian gitu sih. Kita kan lagi berduka. Kasih simpati kek... Kalian gak peduli sama kita ya ternyata...'

****

WW3?

Jika benar pernyataan bahwa Red peril akan digantikan oleh Green peril, pastinya Barat akan mencari sekutu dari musuh Islam –enemy of my enemy is my friend- boleh jadi, para ahli strategi perang sudah banyak membaca tentang pergerakan Islam. Dan lagipula, para orientalis pasti paham bahwa jumlah bukanlah penentu kemenangan, ketika mereka membaca sejarah masa-masa perang Rasulullah.

Kesimpulan? WW3 akan terjadi, suatu saat nanti. Tapi bukan dalam waktu dekat. Skenario yang menurutku paling mungkin ya balik lagi: akan ada penjaringan dan sasaran yang bakal diobrak-abrik setelah Irak-Afganistan-Suriah-Mesir adalah Turki....

Ada yang mau ikut sharing pendapat?


14 komentar:

  1. bismillah.
    ~errr, really longtaimnosi yap? kangen ih..

    apa kabar, gadis? ntar saya minta di sms lagi dong, nomor kamu hilang beserta hempon nya. fufufufufu

    ini bahas isu dunia akhir zaman ya, nha?
    hah..(mengeluarkan nafas panjang), jadi pengen belajar renang, berkuda dan memanah. xD 33nya saya nggak mampu. *YA ALLAH, PLIS MAMPUKAN AKU SEBELUM AKHIR ZAMAN BENAR2 MENYAPA*

    #salam kangen, -Fai

    BalasHapus
    Balasan
    1. namamu kug ganti lagi sis? -_-
      jadi nama aslinya yang ini atau yg kukirimin buku kemaren kapan itu? *bingung*

      Hapus
    2. Hahahaha, saya dulu aslinya pengen banget jadi cowok, nha. Tapi pas tau ternyata wanita punya banyak jaminan biar bisa masuk syurga, sayanya lalu buru2 istigfar sama sholat tobat banyak2. Xixixixi

      #kirimin buku lagi dong, yang kemarin udah habis (dibaca) :v

      Hapus
    3. kyaaaa... daku belum pernah sekalipun sholat tobat. >_<
      doakan aku qaqa, doakan biar segera insyaf. T^T

      Kirimin alamat lagi donk, alamat yg kemaren ilang. :v

      Hapus
  2. En, kamu buatku sakit kepala dengan pembahasan ini.

    BalasHapus
    Balasan
    1. oi, katanya pengen dikirimi buku? Udah kubeliin buku noh. Udah sejak desember lalu. Mana alamat yg musti dituju?!

      Hapus
    2. Ha? Kapan saya mintanya? *lupa*

      Hapus
    3. udah ketemu kapan tanggal mintanya kan?
      sekarang mana biodatanya? --"

      Hapus
  3. Gilaaa, baru juga nongol udah dikasih suguhan analisis ala seorang Enha ... kalo di android kita punya Clash of clan, maka di dunia nyata kita mengarah pada clash of civilazations.

    Ngesampingin skenario apalah-apalah yang dibuat ama siapalah, fakta yang sering banget terjadi adalah konflik di dalam peradaban masing-masing, ya di Barat ya di Islam. Tapi, fakta konflik peradaban ini juga jangan melulu dianggep sebagai takdir kebudayaan. Sebab anggapan ini identik ama apa yang pernah ada di jaman dulu, ketika perang antar-ras diyakini sebagai fenomena dunia di masa depan.

    WW3? Gue kira bentar lagi! Kapan? Ya tunggu aja ... Saat itu semua senjata atau apapun yang modern di dunia ini bakalan musnah dan peperangan-peperangan selanjutnya cuma pake pedang dan berkendara kuda. hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. keknya sih perang menggunakan senjata tradisionalnya bakal terjadi setelah WW3... Bukan dalam waktu yang dekat sih menurut gw. Tapi entahlah juga. Emangnya, udah ada tanda-tanda Al Mahdi mau muncul? :0

      Hapus
  4. saya liat tanggal posting kamu mba Enh, Nov 2015
    tahun 2016 ini Turki udah berapa kali kena bom? Ya ampun.. Analisis kamu warbyasah~

    BalasHapus
    Balasan
    1. siiip, malah baru tahu beritanya darimu, Mang.
      Berarti udah hampir mirip cenayang? Tukang prediksi? futuris?
      eeaaa... :v

      Hapus

Komentarmu tak moderasi, artinya ya aku baca dengan seksama, dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.

Komentarmu = Representasi dirimu.
Ojo saru-saru lan ojo seru-seru. Ok dab?