Jangan ngebut pliss... |
Senin pagi yang cerah. Jalanan ramai karena lalu lalang kendaraan bermotor. Entah kenapa, tiap hari Senin rasanya jalanan menjadi lebih ramai daripada hari lainnya. Seolah-olah para pengendara itu, janjian berkonvoi bersama untuk menyambut datangnya hari Senin.
Namun tiba-tiba, dari kejauhan terdengar suara yang sangat keras. Sebuah decitan. Gesekan antara karet dengan aspal. Seperti suara ban yang direm dengan mendadak.. Kemudian disusul dengan teriakan pilu orang-orang. Rupanya di depan sana, ada yang kecelakaan.
Motor versus mobil pengangkut penumpang. Satu orang tergeletak di jalan beraspal. Sepertinya terpental jauh dari motornya. Tak ada helm. Tak ada darah. Kemungkinan luka dalam.
Namun tiba-tiba, dari kejauhan terdengar suara yang sangat keras. Sebuah decitan. Gesekan antara karet dengan aspal. Seperti suara ban yang direm dengan mendadak.. Kemudian disusul dengan teriakan pilu orang-orang. Rupanya di depan sana, ada yang kecelakaan.
Motor versus mobil pengangkut penumpang. Satu orang tergeletak di jalan beraspal. Sepertinya terpental jauh dari motornya. Tak ada helm. Tak ada darah. Kemungkinan luka dalam.
Sebagian besar saksi mata mengatakan bahwa, yang salah adalah si pengendara motor. “Dia ngebut.” Bahkan, sejak sebelum terjadinya peristiwa naas itu, si pengendara motor sempat menyenggol motor milik tukang bubur ayam.
Polisi pun datang. Rupanya, si pengendara motor tadi tidak membawa perlengkapan. Tak ada identitas. Tanpa KTP, SIM, maupun STNK. Bahkan dia juga tidak memakai helm!
Proses evakuasi dimulai. Korban dilarikan ke rumah sakit. Motor diangkut ke kantor polisi, beserta pengemudi mobil yang bersenggolan dengan motor tadi. Kemungkinan dia akan dimintai keterangan oleh polisi.
Polisi pun datang. Rupanya, si pengendara motor tadi tidak membawa perlengkapan. Tak ada identitas. Tanpa KTP, SIM, maupun STNK. Bahkan dia juga tidak memakai helm!
Proses evakuasi dimulai. Korban dilarikan ke rumah sakit. Motor diangkut ke kantor polisi, beserta pengemudi mobil yang bersenggolan dengan motor tadi. Kemungkinan dia akan dimintai keterangan oleh polisi.
"Motor siapa sih Pak?" |
Orang-orang yang semula berkerumun, berangsur-angsur menghilang. Hanya ada sebagian dari mereka yang tetap tinggal. Membicarakan peristiwa yang baru saja terjadi. Berspekulasi. Apakah orang yang dibawa ke rumah sakit tadi akan selamat, atau meninggal? Apakah si sopir mobil akan dipenjara? Yang salah sebenarnya siapa?
Tak ada yang berani mengkonfirmasi. Seolah-olah takut menjadi bagian peristiwa tadi pagi. Toh itu bukanlah urusan mereka. Entah ada atau tidak adanya kecelakaan pagi tadi, tak membawa pengaruh signifikan dalam hidup mereka. “Emang gua pikirin?”
Eeiiittss,, tappiii...
Jika saya bertanya, bagaimana jika kasus tadi melibatkan Anda? Nah, hayo, gimana coba?? Apa yang akan kamu lakukan? Semoga saja kita jangan sampai mengalaminya yaa,..
Tak ada yang berani mengkonfirmasi. Seolah-olah takut menjadi bagian peristiwa tadi pagi. Toh itu bukanlah urusan mereka. Entah ada atau tidak adanya kecelakaan pagi tadi, tak membawa pengaruh signifikan dalam hidup mereka. “Emang gua pikirin?”
Eeiiittss,, tappiii...
Jika saya bertanya, bagaimana jika kasus tadi melibatkan Anda? Nah, hayo, gimana coba?? Apa yang akan kamu lakukan? Semoga saja kita jangan sampai mengalaminya yaa,..
Amin.
"Motor siapa ini yaa?" |
Pernah dengar ungkapan ‘Mengalah untuk menang’?? Mungkin ungkapan ini akan sangat berguna jika diterapakan pada kronologi cerita di atas. :P
Mengalah-lah pada pengguna jalan yang lain. Jangan tergesa-gesa sampai mengakibatkan hilangnya kewaspadaan. Hingga akhirnya kita bisa menang, selamat sampai tujuan. Tanpa kurang suatu apapun.
Pernah suatu ketika, saya berangkat tergesa-gesa. Hingga tingkat kewaspadaan pun berkurang. Entah kenapa, saya ingin mendahului mobil yang ada di depan motor saya. Padahal, dari kejauhan terlihat motor roda 3 yang sedang mengangkut tabung gas.
“Ahh, masih sempet kog. Biasanya motor pembawa gas jalannya lambat,” pikir saya. Saya pun tancap gas ketika berusaha menyalip mobil yang ada di depan. Namun ternyata, si pengendara motor roda 3 tadi juga berjalan dengan kencang. Dan,,,gubrakk... Senggolan pun tak sempat dihindarkan. Saya pun jatuh.
Untunglah enggak ada cidera yang berarti. Cuma lecet sama memar. Motor pun enggak ringsek-ringsek amat. Cuma spionnya yang patah plus setangnya enggak bisa dibelokin. Alhamdulillah yaa, sesuatu bangett...
Itulah sepenggal kisah yang harus saya lakoni, karena menolak untuk mengalah. Coba jika saya mengalah dan enggak mendahului mobil yang ada di depan saya, mungkin saya akan selamat sampai tujuan. Tanpa kurang suatu apapun.
Gimana reaksimu setelah baca kisah di atas? Apa? Belum takut juga? Masih nekat pengen kebut-kebutan di jalan umum? Hufftt...Sebagai tambahan nih, saya cantumkan data kecelakaan transportasi darat:
Menurut data departemen perhubungan, pada tahun 2009 saja, angka kecelakaan transportasi darat mencapai 62.960 kasus. Memakan korban sebanyak 106.384 orang. Meskipun jumlah korban luka ringan mencapai 59 % , namun sejumlah 19.979 orang (19 %) MENINGGAL dunia. Sedangkan sisanya, 23469 orang (22%) mengalami LUKA BERAT. WOW, banyak juga yaa...
Untuk jumlah kecelakaan berdasarkan tingkat pendidikan (tahun 2007), dari sejumlah 59.304 kasus kecelakaan yang terjadi, sebanyak 53 % dialami oleh orang yg berpendidikan SMA. 26 % lulusan Sekolah Menengah Pertama. 13 % lulusan Sekolah Dasar. Dan 8% lulusan Perguruan tinggi. WOW cukup mencengangkan bukan???
Nah, semoga dengan data dan sepenggal kisah di atas, para pembaca yang budiman sekalian, yang suka ngebut di jalan umum segera tersadarkan (a.k.a: tobat). Bagi para pembaca budiman sekalian yang punya teman atau kenalan yang suka ngebut, bilangin ajah, “Kalo mau ngebut udah disediain tempat kog. Noh, di sono, di sirkuit balapan. Aspalnya lebih mulus, jalanannya enggak bergelombang, enggak berlobang pula. ”
Ngebut sih boleh, asal pada tempatnya. Jadi, sedikit saran untuk para pengguna jalan umum, terutama pengendara sepeda motor... Mengalah-lah untuk menang. Sabar donk, toh nanti kita juga bakal sampai tujuan...
^_^
Mengalah-lah pada pengguna jalan yang lain. Jangan tergesa-gesa sampai mengakibatkan hilangnya kewaspadaan. Hingga akhirnya kita bisa menang, selamat sampai tujuan. Tanpa kurang suatu apapun.
Pernah suatu ketika, saya berangkat tergesa-gesa. Hingga tingkat kewaspadaan pun berkurang. Entah kenapa, saya ingin mendahului mobil yang ada di depan motor saya. Padahal, dari kejauhan terlihat motor roda 3 yang sedang mengangkut tabung gas.
“Ahh, masih sempet kog. Biasanya motor pembawa gas jalannya lambat,” pikir saya. Saya pun tancap gas ketika berusaha menyalip mobil yang ada di depan. Namun ternyata, si pengendara motor roda 3 tadi juga berjalan dengan kencang. Dan,,,gubrakk... Senggolan pun tak sempat dihindarkan. Saya pun jatuh.
Untunglah enggak ada cidera yang berarti. Cuma lecet sama memar. Motor pun enggak ringsek-ringsek amat. Cuma spionnya yang patah plus setangnya enggak bisa dibelokin. Alhamdulillah yaa, sesuatu bangett...
Itulah sepenggal kisah yang harus saya lakoni, karena menolak untuk mengalah. Coba jika saya mengalah dan enggak mendahului mobil yang ada di depan saya, mungkin saya akan selamat sampai tujuan. Tanpa kurang suatu apapun.
Gimana reaksimu setelah baca kisah di atas? Apa? Belum takut juga? Masih nekat pengen kebut-kebutan di jalan umum? Hufftt...Sebagai tambahan nih, saya cantumkan data kecelakaan transportasi darat:
Menurut data departemen perhubungan, pada tahun 2009 saja, angka kecelakaan transportasi darat mencapai 62.960 kasus. Memakan korban sebanyak 106.384 orang. Meskipun jumlah korban luka ringan mencapai 59 % , namun sejumlah 19.979 orang (19 %) MENINGGAL dunia. Sedangkan sisanya, 23469 orang (22%) mengalami LUKA BERAT. WOW, banyak juga yaa...
Untuk jumlah kecelakaan berdasarkan tingkat pendidikan (tahun 2007), dari sejumlah 59.304 kasus kecelakaan yang terjadi, sebanyak 53 % dialami oleh orang yg berpendidikan SMA. 26 % lulusan Sekolah Menengah Pertama. 13 % lulusan Sekolah Dasar. Dan 8% lulusan Perguruan tinggi. WOW cukup mencengangkan bukan???
Nah, semoga dengan data dan sepenggal kisah di atas, para pembaca yang budiman sekalian, yang suka ngebut di jalan umum segera tersadarkan (a.k.a: tobat). Bagi para pembaca budiman sekalian yang punya teman atau kenalan yang suka ngebut, bilangin ajah, “Kalo mau ngebut udah disediain tempat kog. Noh, di sono, di sirkuit balapan. Aspalnya lebih mulus, jalanannya enggak bergelombang, enggak berlobang pula. ”
Ngebut sih boleh, asal pada tempatnya. Jadi, sedikit saran untuk para pengguna jalan umum, terutama pengendara sepeda motor... Mengalah-lah untuk menang. Sabar donk, toh nanti kita juga bakal sampai tujuan...
tiga kali jatuh, 2 karena enggak mau ngalah.
BalasHapus1 karena blind spot..
#kapok ngebut.
untung gak punya motor sob, jadi gak bisa ngebut2an, kl ada yg ngebut di gangan ane, langsung ane sirem pake aer, hehe :D
BalasHapusbegitulah sob, terkadang pengendara sepeda motor itu menjadi raja di jalanan, seenaknya aja ngebut2an, kalo nyenggol sedikit baru deh bisanya nyalahin.
BalasHapuslagian enak jg nyantai kok, kecuali kalo kebelet.. hehe..
BalasHapusaku follow blognya, ditunggu folbacknya ya
@stupid monkey: di rimba raya juga ada motor ya kak? :P
BalasHapus@penghuni 60: bener banget.
@michael angelo: siap ke tekapeh...
wkwkwk ... ada nya ojek, ojek kebo, ojek babi, ojek kambing, mau nyoba ??? :D
BalasHapuswah hati2 naik motorx bagi tingkat SMA / SMK karena ujian sebentar lg hehee
BalasHapusastagaaaa....Sist eNHaaaa....!
BalasHapusku kira itu motormu. bikin lutut dingin.
jempolnya udah baikan, Sist?
semoga cepat sembuh yaaa..
---
"Cuma lecet sama memar"
adduuuhhh, Siiisstt...
itu sih namanya "gempor abbeyss"
---
sekarang udah jam 02:35 WITA,
hihi..mo tidur dolo...
NB: Lebih waspada ya naik motornya :)
hai...hai...hai...
Hapusbro Linus kemana aja?
checking ke blog Linus Tua, belum ada apdet'an.
Pertanyaan2 saya juga belum dijawab.
Eh, malah udah nongol di sini...
XD
hihihihihihihihi......
HapusXD
iiiihhh, kog cuman hihihihihihihi....
Hapusmana jawaban pertanyaanku di blog Linus, terutama pertanyaan di postingan dg judul:TERBAIK...
Penasaran niihh...
T_T
lagian jg kan kita bkn sedang berada di ajang balap2an, tul gak sob?
BalasHapusbener banget bro
Hapuswah ngebayangin foto motornya, pasti parah tu orang nya...'
BalasHapussalam sobat..
kunjungan pertama.