Rabu, 18 April 2012

PICA Disorder, Ketika Seseorang Mulai Memakan Hal Yang Tak Wajar Untuk Dimakan

Di beberapa daerah di Indonesia, pernah muncul berbagai berita tentang manusia yang memakan hal-hal aneh. Yang dimaksud dengan hal-hal aneh ini adalah, mereka memakan sesuatu yang tidak tergolong ke dalam sejenis makanan. Contoh tentang kasus ini yang pernah terekspos oleh media antara lain adalah: kasus tentang balita pemakan pasir, bocah pemakan kertas, gadis pemakan kaca, bapak-bapak pemakan bola lampu, dan sebagainya. Nah, apakah yang sebenarnya terjadi dengan mereka? Mengapa mereka memakan hal-hal yang tidak lazim tersebut?

Bocah ini sedang makan kertas lho
bocah makan kertas (sumber)
Di negara-negara Barat, istilah bagi para pemakan hal-hal aneh itu adalah Pica disorder. Pica berasal dari bahasa Latin: Magpie, sejenis burung yang terkenal dengan kebiasaannya memakan segala sesuatu yang dijumpainya. Sepertinya istilah pica ini masih agak asing pada masyarakat Indonesia. Saya mencoba mencari dengan search engine google, dan yang keluar kebanyakan adalah laman-laman berbahasa Inggris. (=_=’). Sedikitnya jumlah temuan istilah pica dalam laman berbahasa Indonesia ini, mungkin juga dikarenakan oleh adanya perbedaan istilah. Kemungkin ada istilah lain dalam bahasa Indonesia, yang digunakan untuk menyebut perilaku aneh tersebut. Dan apakah istilah itu? Ada yang bisa memberitahu saya? Eh, Lho kog malah nanya??

Apa itu pica?
Pica adalah sebuah keadaan, dimana seseorang akan memakan hal-hal yang bukan tergolong ke dalam makanan, seperti kapur; pasir; kertas; kaca; sabun; dan sebagainya. Seseorang dapat dikatakan menderita pica jika dia mulai memakan hal-hal yang tidak wajar, selama lebih dari satu bulan secara berturut-turut. Selain terjadi pada manusia, pica disorder diketahui juga dapat meyerang kucing dan anjing.

Apa yang menjadi penyebab terjadinya Pica?
Meskipun belum diketahui secara jelas apa yang menyebabkan terjadinya pica disorder, namun ada beberapa dugaan yang berkembang tentang pemicu masalah ini. Sejumlah dugaan diantaranya mengatakan bahwa, pica disorder dipicu oleh beberapa faktor, seperti: faktor budaya; faktor sosial-ekonomi; kurangnya nutrisi; stress; kerusakan otak; epilepsi; serta pertumbuhan mental kejiwaan yang lambat.
Kakek-kakek makan sabun (sumber)
Jenis-jenis pica
Beberapa macam tipe pica disorder, dilihat dari barang yang biasanya dimakan:
  1. Amylophagia (pengkonsumsi tepung)
  2. Coprophagy (pengkonsumsi feces hewan) (=_=’)
  3. Geophagy (pengkonsumsi tanah, lempung, kapur)
  4. Hyalophagia (pengkonsumsi segala jenis kaca)
  5. Konsumsi abu dan pasir, biasanya dilakukan oleh mereka yang kekurangan zat besi.
  6. Mucophagia (pengkonsumsi lendir, ingus) (=_=’)
  7. Odowa (mengkonsumsi batu kerikil, biasanya dilakukan oleh wanita hamil. Jenis ini dapat di jumpai di Kenya)
  8. Mengkonsumsi cat
  9. Pagophagia (pathological consumption of ice)
  10. Self-cannibalism (kondisi yang sangat langka, dimana seseorang akan memakan bagian tubuhnya sendiri) (=_=’)
  11. Trichophagia (Pengkonsumsi rambut atau kain wool)
  12. Urophagia (pengkonsumsi urine) (=_=’)
  13. Xylophagia (pengkonsumsi kayu atau kertas)
Jika seseorang diketahui memakan hal-hal aneh di atas dan dia melakukannya berulangkali, dengan rentang waktu selama minimal satu bulan dan berturut-turut, maka kemungkinan orang tersebut menderita Pica Disorder.

Adakah Cara Penyembuhannya?
Belum ada obat yang diramu khusus bagi penderita pica. Namun jika memang seseorang diketahui menderita pica disorder, maka para dokter dapat mengusahakan untuk mengobati gejala penyebab terjadinya pica tersebut. Misalkan, dengan memberi asupan zat besi tambahan bagi penderita pica disorder yang suka memakan pasir. Untuk penanganan lebih lanjut, hubungi dokter terdekat. Dan kalau memang ada faktor psikologis yang mengakibatkan seseorang mengalami pica, akan lebih baik jika ditambah dengan berkonsultasi kepada seorang psikiater.

Referensi: (Wikipedia), (Medscape).

PS: bagi yang penasaran tentang contoh-contoh pica disorder, bisa berkunjung ke sini.

24 komentar:

  1. wih ... yg paling serem itu cannibal ya, makan bagian tubuh sendiri, hiii, apa rasanya ya, eh , kl kuda lumping yg kesurupan termasuk gak tuh ...xixixi

    BalasHapus
    Balasan
    1. waduhh gawat nii....klo pemakan pisang2an termasuk pica juga??? :D

      Hapus
    2. @ bro stumon: kalo kuda lumping mah bukan...kan dia makan belingnya gak sebulan penuh..
      -__-'

      @ mb cii yuniaty: kalau pemakan pisang, bukan pica. Tapi kalau pemakan pisang2an (pisang dari plastik, atau dari kayu, atau mainan) sih bisa dinamakan pica juga tuh...
      masbro stumon makan pisang2an ya??
      hihihihi...
      :P

      Hapus
    3. wew, huuuu, emang nya gak ada pisang beneran yg bisa gw makan apa, pisang goren sepiring aja gw embat, hihihy :p

      Hapus
    4. hai hai hai #sambil cubit pipi pemilik blog haha

      sory mbasist baru sempat menyapa dirimuh, saya sering banget main di mari cuman katrok banget "how to comment" (yah, ketahuan dah! -_-)

      saya KANGEN! HUaaaa....

      eh btw, topik nya keren nih. pernah liat ditipi ada bapak2 pemakan batu, haha langsung kepikiran "enak juga yah kalo punya suami yang makan batu. haha! tinggal di buatin batu goreng, batu bakar, batu berkuah! hassss, apa coba? HAHAHAHA"

      eh, add efbi saya dong mbasist! :D

      Hapus
  2. ada-ada aja ya...
    indonesia memang tersimpan banyak ke anehan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. bukan di Indonesia saja lho bro..
      di manca juga banyak.. eg. di USA, di Malaysia,, dsb..

      Hapus
    2. Tapi setau saya, kebanyakan di Indo...
      di Indo juga banyak kejadian aneh, seperti paku yang terdapat di dalam tubuh, terus ada kawat juga, malaha ada lagi, ade si manusia pohon. ih banyak banget kan ke anehan di indo.

      Hapus
    3. ya karena kita hidup di Indo, jd tahunya kebanyakan yg seputar Indo...
      tapi, banyaknya hal2 aneh tsb. mungkin juga karena di Indo masih sarat dg klenik...hihihi...

      Hapus
  3. Kalo limbad termasuk pica yg mana, tuh? Bhahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalau kasus spt limbad sih, bukan penderita pica...
      -__-'

      Hapus
  4. hoho, cerdas juga si enha bahas masalah ini. masalahnya memang jarang di bahas, kecuali di universitas kedokteran :D
    Udah di follow sayang :P

    BalasHapus
    Balasan
    1. ralat: aku bukan orang yg cerdas... >.<

      iya, trimakasih udah folo ya sayang,, ^_^
      eh ini yg komen mbak Farin kan??

      kalo sama mbak Farinnya, aku mau sayang2an,, hihihi...

      Hapus
  5. seram yah, padahal tubuhnya yah standar kayak kita2 juga

    jadi makan yg aneh2 akan merusak tubuh

    BalasHapus
    Balasan
    1. sptnya yg paling parah adalah yg Self-cannibalism.. efeknya akan langsung terasa,,hiiiyyy,,

      Hapus
  6. PICA, kelainan makan yang nggak-nggak...

    BalasHapus
  7. jd inget ama tikus dirumah.. suka makan sabun..aku kalo mau mandi pasti aja nyari2in sabun dulu.. hehe..
    :D
    tp ngebayanginnya ngeri jg ya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. :D tikus di rumahnya masbro terkena pica juga ya? haha...

      #eh tapi, bukankah tikus memang doyan berbagai macam barang ya...
      (_ _")

      Hapus
  8. ternyata ada istilahnya untuk hal seperti itu ya.. baru tau.. kalo makan pesawat apa namanya.. kayak di repley

    BalasHapus
  9. argh! ini kotak komennya baru nongol --a
    iya mbasist saya menang giveaway! ayeeee ^^,

    nantilah saya bahas isi bukunya ya, tapi ga janji sih.. uahahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. sist Faiiiiii...
      kenapa lama tak apdet blog >.<
      saya tunggu lho review bukunya, bakal direview kan ya? ya,,,ya,,,
      sumpah, beneran mupeng sama judul bukunya...
      @_@
      sepakat sama sist Fai dah... sptnya enak juga punya suami yang makan batu, gak usah beli beras, tinggal di buatin batu goreng, batu bakar, batu berkuah! batunya dari nemu atau mungut, tak perlu beli, jadinya lebih hemat...hohohoho...
      (apa ini -_-')

      mmm, tentang pesbuk, gmn ya? haha, saya pasif sekali di pesbuk. Sekedar suka mengamati. Sekalinya apdet status, malah apdet yg gak jelas. Kalo nanti saya add pesbuknya sist Fai, ntar malah ketahuan donk, kalo saya ini sebenarnya rusuh,,,hahaha...
      (_ _")

      Hapus
  10. buset dah tu no 2, 6, 10, 12 parah banget sist

    BalasHapus
  11. kalau di Indonesia ada anak yang menderita pica (misal makan obat nyamuk) kayaknya orang sekelilingnya yang ada pada kagum gitu yak, bukan prihatin

    BalasHapus

Komentarmu tak moderasi, artinya ya aku baca dengan seksama, dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.

Komentarmu = Representasi dirimu.
Ojo saru-saru lan ojo seru-seru. Ok dab?